Rabu, 19 November 2025


Selain itu, stok gula nasional saat ini dinilai sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi selama beberapa bulan ke depan.

Berdasarkan data dari Aptri, stok gula konsumsi pada akhir Desember 2022 lalu mencapai 1,9 juta ton. Jika ditambah kuota impor 2023 sebanyak 1,45 juta ton, total ketersediaan bisa mencapai 3,35 juta ton. Sedangkan kebutuhan gula konsumsi hanya 230.000 ton.

”Ini sebenarya lebih dari cukup bisa sampai tidak perlu giling lagi karena bisa mencukupi kebutuhan sampai 14 bulan ke depan,” kata Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen dalam siaran persnya, Kamis (6/4/2023).

Baca: Jelang Ramadan, Kemendag Berbagai Kebutuhan Pokok   

Sekretaris Jenderal DPN Aptri M Nur Khabsyin juga ikut menyayangkan adanya kedatangan gula impor yang bertepatan dengan musim giling.

Pasalnya, kedatangan tersebut akan menyebabkan harga petani jatuh karena ketersediaan gula di pasaran melebihi kebutuhan.

”Sejak awal kami sangat menolak impor gula pada saat masuk musim giling atau panen tebu, kalau seperti ini beberapa pabrik gula (PG) sudah mulai giling, seperti PG Trangkil Pati, PG Kebon Agung Malang dan pabrik gula lain di wilayah Sumatera, lantas bagaimana,” ujarnya.

APTRI, sambung Khabsyin akan menolak kedatangan kapal berisi gula di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Begitu pula rencana kedatangan kapal pengangkut gula impor di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga akan mereka tolak.”Terlebih Jatim merupakan penyuplai 50 persen kebutuhan gula nasional sehingga di Jatim juga surplus. Kami akan bersurat kepada Gubernur Jatim,” terangnya.Baca: Kenaikan Tarif Angkutan Lebaran di Kudus Dijamin Tak KebangetanDi dalam surat penolakan nanti, disebutkan bahwa APTRI berharap Gubernur Jatim mengalihkan kedatangan kapal pengangkut gula impor ke Pelabuhan Tanjung Perak atau pelabuhan lain di Jatim ke pelabuhan atau provinsi lain yang bukan produsen gula putih.APTRI menyarankan kapal tersebutu berlabuh di wilayah yang saat ini lebih membutuhkan pasokan gula putih, seperti Maluku maupun Papua.Aptri juga menolak kapal pengangkut gula impor tersebut bersandar ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang karena terdapat pula pabrik gula. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar