Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan, program umrah gratis untuk seluruh masyarakat Kudus sendiri tercetus di tahun 2019. Namun, karena adanya Covid-19 yang melanda, program tersebut ditunda.

Kemudian pada tahun ini, program sosial itu dapat terealisasi meskipun dengan kuota yang masih terbatas. Sumber dana sendiri dianggarkan di APBD perubahan tahun 2022.

”Mulai 2019 kami anggarkan, namun sempat terkendala akibat covid. Baru dapat terealisasi di anggaran perubahan 2022 meski dengan kuota terbatas,” ucap Hartopo, Selasa (25/4/2023).

Baca: KAI Sediakan 2 Tiket Umrah Gratis untuk Pelanggan, Begini Caranya

Sekali pun ini adalah program bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kudus, tetapi ada beberapa kriteria terkait siapa yang berhak untuk mendapatkan program umrah gratis.

”Program ini untuk masyarakat Kudus, dilihat dari beberapa kriteria tentunya. Harus rajin beribadah, berkelakuan baik, dan memiliki kesempatan kecil untuk ziarah makam Rasulullah,”imbuhnya.

Hartopo, kemudian mewanti-wanti pada segenap jemaah agar selalu menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah umrah. Mengingat, umrah adalah ibadah fisik yang tentunya membutuhkan stamina prima.
”Jaga kesehatannya selama menjalankan ibadah umrah. Ibadah ini membutuhkan fisik yang prima, semoga dilancarkan ibadahnya dan menjadi ibadah yang mabrur,” ungkapnya.Dia juga ikut menitip doa pada jemaah untuk kebaikan Kabupaten Kudus. Dirinya juga meminta para jemaah untuk menyampaikan salam rindu kepada Nabi Muhammad SAW saat berziarah ke makamnya.Baca: Kemenag Pastikan Tak Ada Biro Umrah Nakal di Kudus”Saya titip doa pada panjenengan semua ketika ada di sana. Doakan Kudus agar menjadi wilayah yang sehat, selamat, aman, dan sejahtera. Sampaikan pula salam dan rindu kami dari masyarakat Kudus untuk Rasulullah,” pesannya. Editor: Cholis Anwar