Di antaranya ruas Jalan Gondangmanis hingga ruas jalan Jembatan Karang sambung. Serta Jalan Lingkar Utara yang perlu adanya pelebaran jalan.
”Kalau di Karangsambung, Bae itu benar-benar harus segera dilakukan peningkatan. Ya jalan dan jembatannya, tiap hari selalu macet, butuh pelebaran,” kata Ketua Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo, Kamis (11/5/2023).
Dia kemudian meminta pihak dinas lebih aktif melihat dan menangkap fenomena yang ada di lapangan. Sehingga tidak ada kesan menunda pengerjaan perbaikan infrastruktur di Kudus.
Selain itu, sejumlah proyek yang sudah direncanakan pengerjaanya pun diminta untuk segera dilelangkan dan kemudian dikerjakan.
Hal ini semata-mata demi kenyamanan masyarakat di Kabupaten Kudus ketika menggunakan jalan di Kota Kretek ini. ”Jangan mepet-mepet lagi, saat ini saja belum masuk pelelangan,” tegasnya.Rochim juga berharap pemerintah daerah bisa belajar dari kesalahan tahun kemarin. Di mana semua proyek berjalan dengan waktu yang mepet. Hasilnya pun terkesan asal jadi.
”Kalau pengerjaannya mepet, hasilnya juga jelek, jangan diulangi yang seperti ini lagi,” tandasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Komisi C DPRD Kudus, Jawa Tengah, menyebut sebanyak 70 persen ruas jalan di Kota Kretek perlu peningkatan. Ada beberapa ruas jalan yang menurut mereka urgen untuk segera dilebarkan.
Di antaranya ruas Jalan Gondangmanis hingga ruas jalan Jembatan Karang sambung. Serta Jalan Lingkar Utara yang perlu adanya pelebaran jalan.
”Kalau di Karangsambung, Bae itu benar-benar harus segera dilakukan peningkatan. Ya jalan dan jembatannya, tiap hari selalu macet, butuh pelebaran,” kata Ketua Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo, Kamis (11/5/2023).
Dia kemudian meminta pihak dinas lebih aktif melihat dan menangkap fenomena yang ada di lapangan. Sehingga tidak ada kesan menunda pengerjaan perbaikan infrastruktur di Kudus.
Baca: Diwarnai Protes, Eksekusi Lahan Tol Solo-Yogya di Klaten Jalan Terus
Selain itu, sejumlah proyek yang sudah direncanakan pengerjaanya pun diminta untuk segera dilelangkan dan kemudian dikerjakan.
Hal ini semata-mata demi kenyamanan masyarakat di Kabupaten Kudus ketika menggunakan jalan di Kota Kretek ini. ”Jangan mepet-mepet lagi, saat ini saja belum masuk pelelangan,” tegasnya.
Rochim juga berharap pemerintah daerah bisa belajar dari kesalahan tahun kemarin. Di mana semua proyek berjalan dengan waktu yang mepet. Hasilnya pun terkesan asal jadi.
Baca: Tiga Pekan, Mobil Tak Bertuan dari SPBU Matahari Kudus Belum Diambil
”Kalau pengerjaannya mepet, hasilnya juga jelek, jangan diulangi yang seperti ini lagi,” tandasnya.
Editor: Ali Muntoha