Namun, para siswa dari SMPN 1 Kaliwungu ini turut mengikuti lomba dengan inovasi sabun cair dengan ekstrak daun parijoto dan kulit jeruk pamelo.
”Kami lihat mereka cukup baik ya, inovasi yang dikembangkan meskipun mungkin di luar banyak produk serupa kami rasa tetap harus mendapat apresiasi atas keberaniannya tampil menunjukkan inovasinya,” ucap Kepala Bidan Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Kudus Amalia di sela penjurian, Rabu (24/5/2023).
Hal ini. sambung dia, membuktikan jika tidak ada batasan umur bagi seseorang untuk membuat sebuah inovasi. Oleh karena itu, pihaknya berharap untuk agenda Krenova di tahun depan, banyak pelajar dengan inovasi bagusnya bisa masuk dan memaparkan ide gagasannya di agenda tahunan itu.
”Apalagi kami dari Bappeda menaikkan besaran hadiahnya, sehingga besar keinginan kami juga akan ada banyak kreasi dan inovasi baru yang bisa mencuat ke permukaan,” tandasnya.
Lomba Krenova Pemkab Kudus tahun 2023 ini sendiri membuka dua kategori yakni pelajar dan umum. Untuk kategori pelajar, diikuti 40 kelompok. Sementara untuk kategori umum diikuti oleh 16 kelompok.Presentasi kelompok kategori umum, sudah dilakukan di Ruang rapat Bappeda Kudus pada Selasa (24/5/2023) kemarin.
Sedangkan untuk kategori pelajar, dipecah menjadi dua hari. Sebanyak 19 kelompok melaksanakan presentasi hari ini di MAN 2 Kudus. Kemudian sisanya yakni 21 kelompok akan mempresentasikan inovasinya di MAN 1 Kudus pada Kamis (25/5/2023) besok. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Kudus – Siswa SMPN 1 Kaliwungu mengikuti lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Dalam lomba ini, mayoritas yang mengikuti adalah pelajar dari SMA.
Namun, para siswa dari SMPN 1 Kaliwungu ini turut mengikuti lomba dengan inovasi sabun cair dengan ekstrak daun parijoto dan kulit jeruk pamelo.
”Kami lihat mereka cukup baik ya, inovasi yang dikembangkan meskipun mungkin di luar banyak produk serupa kami rasa tetap harus mendapat apresiasi atas keberaniannya tampil menunjukkan inovasinya,” ucap Kepala Bidan Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Kudus Amalia di sela penjurian, Rabu (24/5/2023).
Baca:
Antusiasme Pelajar di Kudus Ikuti Lomba Krenova 2023 Meningkat
Hal ini. sambung dia, membuktikan jika tidak ada batasan umur bagi seseorang untuk membuat sebuah inovasi. Oleh karena itu, pihaknya berharap untuk agenda Krenova di tahun depan, banyak pelajar dengan inovasi bagusnya bisa masuk dan memaparkan ide gagasannya di agenda tahunan itu.
”Apalagi kami dari Bappeda menaikkan besaran hadiahnya, sehingga besar keinginan kami juga akan ada banyak kreasi dan inovasi baru yang bisa mencuat ke permukaan,” tandasnya.
Lomba Krenova Pemkab Kudus tahun 2023 ini sendiri membuka dua kategori yakni pelajar dan umum. Untuk kategori pelajar, diikuti 40 kelompok. Sementara untuk kategori umum diikuti oleh 16 kelompok.
Presentasi kelompok kategori umum, sudah dilakukan di Ruang rapat Bappeda Kudus pada Selasa (24/5/2023) kemarin.
Baca:
Pemkab Kudus Kembali Gelar Lomba Krenova Tahun 2023
Sedangkan untuk kategori pelajar, dipecah menjadi dua hari. Sebanyak 19 kelompok melaksanakan presentasi hari ini di MAN 2 Kudus. Kemudian sisanya yakni 21 kelompok akan mempresentasikan inovasinya di MAN 1 Kudus pada Kamis (25/5/2023) besok.
Editor: Cholis Anwar