Murianews, Pati - Sebanyak 140 motor dengan knalpot bising (brong) atau yang tidak sesuai dengan standar pabrik, terjaring razia oleh Satlantas Polres Pati. Rata-rata mereka adalah pemuda yang masih senang modifikasi kendaraan, tanpa menggunakan etika umum. Kaur Bin Ops Satlantas Polres Pati Iptu. H. Syamsi mengatakan, mereka yang terjaring razia knalpot itu, motornya akan dibawa ke kantor beserta pengemudi untuk didata. Selain itu, barang bukti berupa motor beserta kenalpot juga diamankan petugas. ”Mereka bisa mengambil motornya dengan syarat, knalpot harus diganti di kantor. Setelah itu, knalpot bising akan kami bawa dan kami setor kan ke Polda Jateng,” ungkapnya, Kamis (19/4/2018). Syamsi menambahkan, knalpot yang tidak standar berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sebabnya, knalpot brong tidak dibuat untuk kendaraan harian sehingga suaranya bisa memekakkan telinga. ”Dengan kondisi tersebut bisa menyebabkan kebakaran karena pembuangannya tidak sempurna, knalpot tidak sesuai cc kendaraan. Selain itu, orang yang mendengarnya juga pati muak, bahkan kadang sampai kaget,” tegasnya. Dia mengimbau kepada pemilik kendaraan agar memasang knalpot sesuai standarnya. Memodifikasi boleh saja, tetapi jangan sampai berlebihan, apalagi dengan suara yang sangat bising. Orang yang mendengarnya pati tidak akan suka. ”Operasi akan terus kami tingkatkan agar pengguna atau pemilik motor dengan knalpot brong sadar diri dan mengganti knalpotnya dengan yang standar pabrik,” tandasnya. Editor: Supriyadi