Dokter Ayu Yuanita nampak melakukan pemeriksaan di atas perahu kepada salah seorang korban banjir (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_207012" align="alignleft" width="880"] Dokter Ayu Yuanita nampak melakukan pemeriksaan di atas perahu kepada salah seorang korban banjir (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Sudah sebulan ini warga Desa Babalan, Kecamatan Gabus terdampak banjir. Bahkan sudah ada puluhan rumah yang tergenang air.
Kendati demikian, mereka bersikukuh untuk bertahan di rumah masing-masing. Mereka enggan untuk mengungsi. Satu-satunya harapan adalah uluran tangan dari para dermawan.
Karena kondisi itu, masyarakat di desa tersebut juga sudah mulai diserang penyakit. Yang paling banyak adalah gatal-gatal lantaran setiap hari kaki mereka terendam air.
Pasio, salah satu warga Babalan mengaku sudah sepekan ini merasakan gatal-gatal pada kaki. Ketika digunakan untu berjalan, kakinya pun diakui terasa sakit. Sehingga dia memilih untuk berdiam diri di rumah.
"Gimana lagi, untuk jalan sakit, mending di rumah saja. Nunggu banjir surut," katanya.
Dia juga mengaku baru kali ini mendapatkan layanan pengobatan. Sementara sebelumnya, kalau kaki terasa gatal hanya digaruk menggunakan tangan, sehingga rawan terjadi infeksi.
Dia juga mengaku baru kali ini mendapatkan layanan pengobatan. Sementara sebelumnya, kalau kaki terasa gatal hanya digaruk menggunakan tangan, sehingga rawan terjadi infeksi."Alhamdulillah tadi diperiksa dan diberi obat gatal. Nanti langsung saya pakai," ungkapnya.Sementara Dokter Ayu Yuanita dari Klinik Bumdes Sehat Pati saat melakukan pemeriksaan mengaku sebagian besar memang mengalami sakit gatal-gatal pada kaki. Namun ada juga yang menderita penyakit lain."Ada juga yang batuk, pilek, flu. Ini wajar karena cuaca juga kutang mendukung. Tapi yang paling banyak gatal-gatal," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_207012" align="alignleft" width="880"] Dokter Ayu Yuanita nampak melakukan pemeriksaan di atas perahu kepada salah seorang korban banjir (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Sudah sebulan ini warga Desa Babalan, Kecamatan Gabus terdampak banjir. Bahkan sudah ada puluhan rumah yang tergenang air.
Kendati demikian, mereka bersikukuh untuk bertahan di rumah masing-masing. Mereka enggan untuk mengungsi. Satu-satunya harapan adalah uluran tangan dari para dermawan.
Karena kondisi itu, masyarakat di desa tersebut juga sudah mulai diserang penyakit. Yang paling banyak adalah gatal-gatal lantaran setiap hari kaki mereka terendam air.
Pasio, salah satu warga Babalan mengaku sudah sepekan ini merasakan gatal-gatal pada kaki. Ketika digunakan untu berjalan, kakinya pun diakui terasa sakit. Sehingga dia memilih untuk berdiam diri di rumah.
"Gimana lagi, untuk jalan sakit, mending di rumah saja. Nunggu banjir surut," katanya.
Dia juga mengaku baru kali ini mendapatkan layanan pengobatan. Sementara sebelumnya, kalau kaki terasa gatal hanya digaruk menggunakan tangan, sehingga rawan terjadi infeksi.
"Alhamdulillah tadi diperiksa dan diberi obat gatal. Nanti langsung saya pakai," ungkapnya.
Sementara Dokter Ayu Yuanita dari Klinik Bumdes Sehat Pati saat melakukan pemeriksaan mengaku sebagian besar memang mengalami sakit gatal-gatal pada kaki. Namun ada juga yang menderita penyakit lain.
"Ada juga yang batuk, pilek, flu. Ini wajar karena cuaca juga kutang mendukung. Tapi yang paling banyak gatal-gatal," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi