Sabtu, 14 Desember 2024

Pasar Ramadan Bakaran Wetan Pati Sediakan Menu Buka Puasa Online

Cholis Anwar
Kamis, 15 April 2021 17:29:42
Pasar Ramadan Bakaran Wetan Pati Sediakan Menu Buka Puasa Online
Kades Bakaran Wetan membuka pasar Ramadan. (MURIANES/Cholis Anwar)

MURIANEWS, Pati - Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Pati, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Salah satunya adalah membuat pasar Ramadan.

Kepala Desa Bakaran Wetan Wahyu Supriyo mengatakan, Pasar Ramadan itu dibuka mulai pukul 15.30 WIB hingga menjelang magrib. Setidaknya ada 12 lapak pedagang yang menjual berbagai makanan siap saji.

"Kami telah mengonsep pasar itu dengan matang. Tentu, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung juga dibatasi 50 persen dari kapasitas tempat," katanya, Kamis (15/4/2021).

Semua penjual yang ada di Pasar Ramadan itu diwajibkan juga untuk memasarkan secara online. Hal ini untuk mempermudah warga yang tidak bisa datang langsung ke lokasi.

"Panitia sudah menyiapkan driver. Adapun ruang lingkup penjualan online adalah se-Juwana," jelasnya.

Pasar yang diinisiasi oleh pemdes dan pemuda Bakaran Wetan itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Karena dengan adanya kegiatan tersebut, bisa memberi wadah bagi warga untuk berjualan.
Pasar yang diinisiasi oleh pemdes dan pemuda Bakaran Wetan itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Karena dengan adanya kegiatan tersebut, bisa memberi wadah bagi warga untuk berjualan."Dalam pelaksanaannya, kami bekerja sama dengan UMKM Bakaran Wetan, Karang Taruna Soponyono, dan BUMDes Makmur Lestari," imbuhnya.Wahyu menyebut, Pemdes Bakaran Wetan juga mengadakan Panggung Ramadan. Di sana, menampilkan musik tradisional dan akustik lokal.Hal itu untuk memeriahkan, menghibur dan menemani ngabuburit warga setempat. Bahkan, disediakan pula foto booth bagi para pengunjung."Siapapun yang mau tampil (di panggung Ramadan) kita persilakan. Namun saya imbau untuk menaati protokol kesehatan, tanpa membuat kerumunan," pungkasnya.Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler