Minggu, 23 November 2025


Kapolsek Penawangan AKP Wakidjo menyatakan, identitas mayat itu terungkap setelah ada warga Karangwader yang sedang mencari keluarganya karena sudah dua hari tidak pulang. Setelah memeriksa kondisi dan ciri-ciri fisik, mayat itu diyakini sebagai anggota keluarganya yang dua hari tidak pulang ke rumah. “Dari keterangan keluarga, korban terakhir terlihat jalan-jalan pada Sabtu (11/2/2017) sore. Saat itu, kondisi korban masih sakit dan baru selesai berobat di Purwodadi,” katanya, Selasa (14/2/2017).

Selanjutnya, pada malam harinya, jenazah korban diserahkan pada pihak pihak keluarga. “Jenazah korban sudah dimakamkan pagi tadi sekitar jam 10.00 WIB,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Eko Adi Pramono menegaskan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab kematian murni karena tenggelam. “Korban murni tenggelam berdasarkan hasil pemeriksaan yang kita lakukan,” tegasnya.

Seperti diberitakan, warga Dusun Kenteng, Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan digegerkan dengan penemuan sosok mayat di sebuah embung pertanian, Senin (13/2/2017). Peristiwa penemuan mayat yang berada di sebelah barat dusun itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang didapat menyebutkan, penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan sejumlah petani ketika mencium bau menyengat saat lewat sekitar embung. Saat melihat ke tengah embung sedalam 5 meter, para petani melihat ada benda terapung yang dirasa mencurigakan. Setelah diamati lebih dekat, benda tersebut ternyata adalah kepala orang.Editor : Akrom HazamiMayat Pria Misterius Mengapung di Embung Bologarang Grobogan 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler