Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat kejadian, kondisi jalan cukup licin akibat guyuran hujan yang terjadi selama beberapa jam sebelumnya.
di balik terjadinya kecelakaan tersebut. Yang mana, sebelum terjadi musibah, sopir kendaraan bernama Ahmad Rifai, warga Desa Bogorejo, Blora sempat dibikin terkejut dan merinding.
Ceritanya, saat melintas di tenggangan itu, ia tiba-tiba melihat sosok orang tua mau menyeberang jalan. Lantaran kaget, sopir berupaya banting setir ke kiri guna menghindari orang tua yang tiba-tiba muncul itu.
Upaya menghindar ini justru mengakibatkan celaka. Karena terlalu menepi, roda kendaraan sebelah kiri akhirnya terperosok keluar bahu jalan yang kondisinya cukup curam dan lembek setelah diguyur hujan deras. Akibat terperosok bahu jalan, kendaraan berwarna merah ini sempat terguling beberapa kali hingga akhirnya berhenti di areal sawah.
“Dari keterangan sopir, sebelum kejadian kabarnya tiba-tiba muncul sosok orang tua yang menyeberang jalan. Lantaran kaget, sopir banting setir kekiri hingga terperosok bahu jalan,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa melalui Kanit Patroli Ipda Afandi.Menurut Afandi, adanya sosok orang tua menyeberangi jalan itu dinilai cukup aneh.. “Saat kejadian, cuaca baru selesai hujan sehingga kondisi jalan jadi licin. Kemungkinan, sopirnya lelah dan mengantuk sehingga kurang waspada saat mengemudi. Daerah situ memang rawan kecelakaan,” jelasnya.Ditambahkan, kendaraan bermuatan tujuh orang itu dalam perjalanan pulang menuju Blora. Sebelumnya, rombongan ini baru menghadiri acara pengajian di Temanggung.
Murianews, Grobogan - Peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur Purwodadi-Semarang yang masuk wilayah Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Minggu (26/3/2017) malam. Mobil Kijang K 9347 GF terperosok bahu jalan hingga akhirnya terguling di sawah.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat kejadian, kondisi jalan cukup licin akibat guyuran hujan yang terjadi selama beberapa jam sebelumnya.
Ternyata ada ada sebuah cerita
mistis di balik terjadinya kecelakaan tersebut. Yang mana, sebelum terjadi musibah, sopir kendaraan bernama Ahmad Rifai, warga Desa Bogorejo, Blora sempat dibikin terkejut dan merinding.
Baca juga :
Mobil Rombongan Jemaah Pengajian Terguling di Jalan Purwodadi-Semarang
Ceritanya, saat melintas di tenggangan itu, ia tiba-tiba melihat sosok orang tua mau menyeberang jalan. Lantaran kaget, sopir berupaya banting setir ke kiri guna menghindari orang tua yang tiba-tiba muncul itu.
Upaya menghindar ini justru mengakibatkan celaka. Karena terlalu menepi, roda kendaraan sebelah kiri akhirnya terperosok keluar bahu jalan yang kondisinya cukup curam dan lembek setelah diguyur hujan deras. Akibat terperosok bahu jalan, kendaraan berwarna merah ini sempat terguling beberapa kali hingga akhirnya berhenti di areal sawah.
“Dari keterangan sopir, sebelum kejadian kabarnya tiba-tiba muncul sosok orang tua yang menyeberang jalan. Lantaran kaget, sopir banting setir kekiri hingga terperosok bahu jalan,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa melalui Kanit Patroli Ipda Afandi.
Menurut Afandi, adanya sosok orang tua menyeberangi jalan itu dinilai cukup aneh.. “Saat kejadian, cuaca baru selesai hujan sehingga kondisi jalan jadi licin. Kemungkinan, sopirnya lelah dan mengantuk sehingga kurang waspada saat mengemudi. Daerah situ memang rawan kecelakaan,” jelasnya.
Ditambahkan, kendaraan bermuatan tujuh orang itu dalam perjalanan pulang menuju Blora. Sebelumnya, rombongan ini baru menghadiri acara pengajian di Temanggung.
Editor : Akrom Hazami