Pemerintah Desa Tlogitirto Grobogan Masukkan Program Droping Air Lewat APBDes
Dani Agus
Senin, 25 September 2017 20:00:46
”Alokasi anggaran untuk bantuan air bersih tertuang dalam bidang belanja tak terduga pada pos bencana alam. Nilainya, tidak begitu besar sehingga belum bisa mencukupi kebutuhan semua warga. Meski demikian, adanya bantuan air setidaknya bisa sedikit meringankan beban warga saat dilanda kekeringan,” jelas Kades Tlogotirto Adi Saputra, Senin (25/9/2017).
Menurut Adi, anggaran bantuan air bersih itu dimasukkan pada APBDes berdasarkan prediksi banyak pihak. Yakni, pada tahun 2017 diperkirakan akan terjadi kemarau panjang sehingga sebagian warga akan kesulitan mendapatkan air bersih.
”Ternyata prediksi adanya kemarau panjang benar-benar terjadi tahun ini. Dengan sudah tersedianya anggaran maka bantuan air bersih bisa cepat kita salurkan,” katanya.
Untuk menyalurkan bantuan air bersih tersebut, pihaknya tidak begitu mengalami kesulitan. Soalnya, pengambilan sumber air bisa dilakukan dari Sendang Belik di Dusun Ngrejeng, Desa Tlogotirto. Sendang ini juga menyuplai kebutuhan masyarakat di Kecamatan Gabus dan Kecamatan Kradenan
”Desa Tlogotirto ini punya enam dusun. Saat kemarau ini, ada satu dusun yang paling parah terkena kekeringan karena prasana air bersihnya belum memadai dan kedepan akan kita siapkan,” ungkapnya.Adi menambahkan, selain dari desa, bantuan air bersih untuk warganya juga datang dari sejumlah pihak lainnya. Antara lain dari, Babinsa dan Babinkamtibmas serta organisasi kemasyarakatan.”Kita hanya bisa berbagi, belum bisa mencukupi. Semoga upaya ini bisa meringankan warga yg kekurangan air,” imbuh Adi.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Meski terkena dampak kekeringan, namun pemerintah Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus bisa segera menyalurkan bantuan air bersih pada warganya. Tindakan itu bisa dilakukan karena pihak desa sudah mengalokasikan anggaran bantuan air bersih lewat APBDes 2017.
”Alokasi anggaran untuk bantuan air bersih tertuang dalam bidang belanja tak terduga pada pos bencana alam. Nilainya, tidak begitu besar sehingga belum bisa mencukupi kebutuhan semua warga. Meski demikian, adanya bantuan air setidaknya bisa sedikit meringankan beban warga saat dilanda kekeringan,” jelas Kades Tlogotirto Adi Saputra, Senin (25/9/2017).
Menurut Adi, anggaran bantuan air bersih itu dimasukkan pada APBDes berdasarkan prediksi banyak pihak. Yakni, pada tahun 2017 diperkirakan akan terjadi kemarau panjang sehingga sebagian warga akan kesulitan mendapatkan air bersih.
”Ternyata prediksi adanya kemarau panjang benar-benar terjadi tahun ini. Dengan sudah tersedianya anggaran maka bantuan air bersih bisa cepat kita salurkan,” katanya.
Untuk menyalurkan bantuan air bersih tersebut, pihaknya tidak begitu mengalami kesulitan. Soalnya, pengambilan sumber air bisa dilakukan dari Sendang Belik di Dusun Ngrejeng, Desa Tlogotirto. Sendang ini juga menyuplai kebutuhan masyarakat di Kecamatan Gabus dan Kecamatan Kradenan
”Desa Tlogotirto ini punya enam dusun. Saat kemarau ini, ada satu dusun yang paling parah terkena kekeringan karena prasana air bersihnya belum memadai dan kedepan akan kita siapkan,” ungkapnya.
Adi menambahkan, selain dari desa, bantuan air bersih untuk warganya juga datang dari sejumlah pihak lainnya. Antara lain dari, Babinsa dan Babinkamtibmas serta organisasi kemasyarakatan.
”Kita hanya bisa berbagi, belum bisa mencukupi. Semoga upaya ini bisa meringankan warga yg kekurangan air,” imbuh Adi.
Editor: Supriyadi