Informasi yang dihimpun MuriaNewsCom menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Lokasi kebakaran berada di sebuah kebun jati yang sebagian lahannya dimanfaatkan orang untuk buang sampah. Saat kebakaran, ada banyak tumpukan sampah yang dibuang hingga pinggir jalan raya.
Saat kebakaran terjadi, jilatan api sempat menjulur hingga jalan raya karena tiupan angin kencang. Beberapa pengendara, khususnya pemotor yang melaju dari arah Solo sempat kaget.
“Tadi saya sempat kaget saat ada sambaran api sampai jalan raya. Untungnya, saya bisa menghindar,” kata Eko, pengendara motor dari arah Solo yang hendak menuju Purwodadi.
Sejumlah warga yang mengetahui adanya kebakaran sempat berupaya memadamkan api. Namun, upaya ini tidak berhasil karena terbatasnya persediaan air.Selain pengendara, sejumlah warga sekitar juga sempat khawatir dengan terbakarnya tempat sampah liar itu. Soalnya, disamping lahan jati itu ada tempat penimbunan barang bekas dan rumah warga. Mereka khawatir jika kobaran api meluas jika tidak segera ditangani.Kebakaran akhirnya bisa diatasi setelah dua armada damkar tiba di lokasi kejadian. Kobaran api akhirnya padam setelah diguyur air dari dua mobil tangki. Selama pemadaman api, arus lalu lintas sempat terhenti karena posisi mobil damkar terpaksa ditempatkan di tengah jalan.
Editor : Supriyadi
Murianews, Grobogan - Para pengendara yang lewat di jalan raya Purwodadi-Solo sempat dicekam ketakutan, Senin (8/10/2018). Hal ini dipicu dengan adanya kobaran api di tumpukan sampah yang ada di pinggir jalan raya. Tepatnya, di Dusun Krikil, Desa Sindurejo, Kecamatan Toroh.
Informasi yang dihimpun MuriaNewsCom menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Lokasi kebakaran berada di sebuah kebun jati yang sebagian lahannya dimanfaatkan orang untuk buang sampah. Saat kebakaran, ada banyak tumpukan sampah yang dibuang hingga pinggir jalan raya.
Saat kebakaran terjadi, jilatan api sempat menjulur hingga jalan raya karena tiupan angin kencang. Beberapa pengendara, khususnya pemotor yang melaju dari arah Solo sempat kaget.
“Tadi saya sempat kaget saat ada sambaran api sampai jalan raya. Untungnya, saya bisa menghindar,” kata Eko, pengendara motor dari arah Solo yang hendak menuju Purwodadi.
Sejumlah warga yang mengetahui adanya kebakaran sempat berupaya memadamkan api. Namun, upaya ini tidak berhasil karena terbatasnya persediaan air.
Selain pengendara, sejumlah warga sekitar juga sempat khawatir dengan terbakarnya tempat sampah liar itu. Soalnya, disamping lahan jati itu ada tempat penimbunan barang bekas dan rumah warga. Mereka khawatir jika kobaran api meluas jika tidak segera ditangani.
Kebakaran akhirnya bisa diatasi setelah dua armada damkar tiba di lokasi kejadian. Kobaran api akhirnya padam setelah diguyur air dari dua mobil tangki. Selama pemadaman api, arus lalu lintas sempat terhenti karena posisi mobil damkar terpaksa ditempatkan di tengah jalan.
Editor : Supriyadi