Jumat, 21 November 2025


BMD yang diserahkan berupa kendaraan dinas bekas dan bongkaran bangunan pasar yang sudah tidak digunakan namun kondisinya masih baik, sehingga bisa dimanfaatkan kembali.

Kelima sekolah yang menerima hibah adalah SMK Khozinatul Ulum Todanan, SMK Katolik Santo Pius Blora, TPQ I’Anatut Tholibin Blora, MI NU Darul Ulum Desa Kembang, Kecamatan Todanan, dan MTs Songgo Buwono Desa Bedingin, Kecamatan Todanan.

Untuk SMK Khozinatul Ulum menerima lima buah kendaraan dinas roda dua, dua buah kendaraan roda empat, dan komputer/laptop bekas yang akan digunakan sebagai media praktek siswa.

Sedangkan SMK Katolik Santo Pius  memperoleh kendaraan dinas dua uni roda empat dua yang akan digunakan sebagai kelengkapan sarana operasional sekolah.

Selanjutnya, TPQ I’Anatut Tholibin mendapat bongkaran kios dan los Pasar Banjarejo yang akan digunakan untuk pembuatan bangunan kelas. Sementara, MI NU Darul Ulum dan MTs Songgo Buwono, keduanya mendapatkan bongkaran bangunan Pasar Todanan yang akan digunakan untuk membuat ruang kelas baru.
Selanjutnya, TPQ I’Anatut Tholibin mendapat bongkaran kios dan los Pasar Banjarejo yang akan digunakan untuk pembuatan bangunan kelas. Sementara, MI NU Darul Ulum dan MTs Songgo Buwono, keduanya mendapatkan bongkaran bangunan Pasar Todanan yang akan digunakan untuk membuat ruang kelas baru.“BMD ini merupakan aset pemkab yang sudah tidak digunakan lagi. Meskipun bekas, namun masih bisa digunakan. Daripada nganggur di gudang, bisa dimanfaatkan untuk sekolah-sekolah. Kami mohon bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Sekda Komang Gede Irawadi.Menurutnya, pemberian BMD secara gratis ini dilakukan atas dasar pengajuan proposal dari masing-masing sekolah yang ditujukan kepada bupati Blora. Ia tidak membenarkan kabar yang menyebutkan jika pihak sekolah menyetor uang ke pemkab untuk mendapatkan hibah ini. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler