MURIANEWS, Grobogan - Bencana banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Klambu, Kabupaten
Grobogan, Rabu (3/11/2021). Banjir ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Desa yang terkena dampak paling parah berada di Desa Penganten, Kecamatan Klambu. Informasi yang didapat menyebutkan, dalam peristiwa ini ada ratusan rumah penduduk yang terkena terjangan air dan masuk ke dalam rumah.
“Wilayah yang kena bencana ada di Dusun Krajan. Data sementara, ada sekitar 300 rumah yang terkena dampak banjir bandang. Kemungkinan jumlahnya masih lebih banyak karena kita masih melakukan pendataan di lapangan. Sejauh ini, belum ada laporan rumah yang roboh atau rusak parah,” kata Kades Penganten Junaidi.
Menurutnya, banjir yang datang berasal dari kawasan atas atau pegunungan Kendeng Utara. Selain menerjang perkampungan, banjir juga merusak aneka tanaman warga.
Sebagian warga, rumahnya juga sempat kemasukan air. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah berkisar 50 sentimeter.
Baca: Tanggul Sungai di Srikaton Pati Jebol, Belasan Rumah KebanjiranSebagian warga ada yang peralatan elektroniknya rusak kena air. Soalnya, mereka tidak sempat memindahkan sebagian barang ke tempat aman.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini. Saat ini, air sudah surut. Banjir ini sudah seringkali terjadi. Biasanya, satu sampai dua jam saja berlangsungnya,” imbuhnya.Selain itu, musibah banjir bandang juga terjadi di Desa Klambu yang letaknya di sebelah barat Desa Penganten. Sumber banjir di Desa Klambu juga berasal dari kawasan Pegunungan Kendeng Utara.“Untuk di Desa Klambu juga cukup banyak rumah yang kemasukan air. Tapi, sekitar pukul 17.00 WIB tadi, kondisi air yang masuk rumah sudah mulai surut. Ini, tim relawan PMI sudah ada di lokasi untuk melakukan asessment,” kata Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristiyawan. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha https://www.youtube.com/watch?v=C5Faov4RFfQ
[caption id="attachment_250453" align="alignnone" width="1280"]

Warga Klambu Grobogan membersihkan lumpur sisa banjir bandang. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Bencana banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Klambu, Kabupaten
Grobogan, Rabu (3/11/2021). Banjir ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Desa yang terkena dampak paling parah berada di Desa Penganten, Kecamatan Klambu. Informasi yang didapat menyebutkan, dalam peristiwa ini ada ratusan rumah penduduk yang terkena terjangan air dan masuk ke dalam rumah.
“Wilayah yang kena bencana ada di Dusun Krajan. Data sementara, ada sekitar 300 rumah yang terkena dampak banjir bandang. Kemungkinan jumlahnya masih lebih banyak karena kita masih melakukan pendataan di lapangan. Sejauh ini, belum ada laporan rumah yang roboh atau rusak parah,” kata Kades Penganten Junaidi.
Menurutnya, banjir yang datang berasal dari kawasan atas atau pegunungan Kendeng Utara. Selain menerjang perkampungan, banjir juga merusak aneka tanaman warga.
Sebagian warga, rumahnya juga sempat kemasukan air. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah berkisar 50 sentimeter.
Baca: Tanggul Sungai di Srikaton Pati Jebol, Belasan Rumah Kebanjiran
Sebagian warga ada yang peralatan elektroniknya rusak kena air. Soalnya, mereka tidak sempat memindahkan sebagian barang ke tempat aman.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini. Saat ini, air sudah surut. Banjir ini sudah seringkali terjadi. Biasanya, satu sampai dua jam saja berlangsungnya,” imbuhnya.
Selain itu, musibah banjir bandang juga terjadi di Desa Klambu yang letaknya di sebelah barat Desa Penganten. Sumber banjir di Desa Klambu juga berasal dari kawasan Pegunungan Kendeng Utara.
“Untuk di Desa Klambu juga cukup banyak rumah yang kemasukan air. Tapi, sekitar pukul 17.00 WIB tadi, kondisi air yang masuk rumah sudah mulai surut. Ini, tim relawan PMI sudah ada di lokasi untuk melakukan asessment,” kata Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristiyawan.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=C5Faov4RFfQ