Begini Reaksi Lucu Guru Honorer di Grobogan ketika Motornya Ditemukan Polisi
Dani Agus
Selasa, 16 Agustus 2016 12:27:38
Karena sedikit gugup, Aditya sempat salah mendengarkan perintah melalui telepon tadi. Di mana, dia bukannya datang ke Mapolres Grobogan tetapi malah mendatangi Polsek Kota Purwodadi."Mohon maaf, saya tadi dengarnya diminta datang ke polsek, bukan polres. Jadi, saya langsung saja ke sana," kata guru honorer SMA/SMK Al Islah Kecamatan Pulokulon yang disambut tawa sejumlah polisi dan wartawan yang sudah menunggu untuk gelar kasus pencurian motor di Mapolres Grobogan.
Usai gelar kasus, Kasat Reskrim Polres Grobogan secara simbolis menyerahkan moto Honda Vario milik Aditya yang digasak maling pada 10 Agustus lalu. Namun, kendaraan itu tidak bisa langsung dibawa pulang karena masih dibutuhkan buat barang bukti dulu.
"Motornya di sini dulu gak papa. Yang penting sudah ketemu. Saya berterima kasih pada polisi yang bisa menemukan motor saya setelah hilang beberapa hari lalu," kata guru yang mengajar Bahasa Inggris itu.
Aditya mengaku sangat lega karena motor yang hilang itu milik istrinya. Hilangnya motor saat diparkir di halaman sekolah itu sempat membuat repot istrinya ketika mau bepergian.
Pria 24 tahun itu sudah berencana untuk membelikan motor baru buat istrinya secara kredit. Namun, belum sempat dilakukan, karena masih mengumpulkan dana untuk uang muka, motor yang hilang sudah ditemukan.
"Rencananya, awal bulan depan, saya mau kreditkan motor second buat istri. Tetapi, alhamdulillah motornya malah sudah ketemu lebih dulu," kata pria yang tinggal di Desa Juworo, Kecamatan Geyer itu.
Seperti diketahui, dalam gelar perkara itu, ada enam kendaraan yang berhasil diamankan. Salah satunya adalah milik Aditya. Sedangkan, motor lainnya, masih dilacak pemilik resminya.
Motor itu diamankan seiring keberhasilan polisi menangkap dua pencuri motor. Yakni, Kusnadi, warga Desa Klampok, dan Dwi Darminto, warga Desa Jatilor, Kecamatan Godong. Kendaraan itu, digasak pelaku dari beberapa lokasi. Tiga di antaranya di wilayah Grobogan, dua di Demak dan dua lagi di Kudus.
Editor : Kholistiono
Murianews, Grobogan - Perasaan Aditya Wahyu Permadi, bercampur aduk ketika mendapat telepon dari anggota Resmob Polres Grobogan, Selasa (16/8/2016). Melalui sambungan telepon itu, ia diminta segera datang ke Mapolres Grobogan untuk mengecek kendaraannya yang sudah berhasil ditemukan.
Karena sedikit gugup, Aditya sempat salah mendengarkan perintah melalui telepon tadi. Di mana, dia bukannya datang ke Mapolres Grobogan tetapi malah mendatangi Polsek Kota Purwodadi."Mohon maaf, saya tadi dengarnya diminta datang ke polsek, bukan polres. Jadi, saya langsung saja ke sana," kata guru honorer SMA/SMK Al Islah Kecamatan Pulokulon yang disambut tawa sejumlah polisi dan wartawan yang sudah menunggu untuk gelar kasus pencurian motor di Mapolres Grobogan.
Usai gelar kasus, Kasat Reskrim Polres Grobogan secara simbolis menyerahkan moto Honda Vario milik Aditya yang digasak maling pada 10 Agustus lalu. Namun, kendaraan itu tidak bisa langsung dibawa pulang karena masih dibutuhkan buat barang bukti dulu.
"Motornya di sini dulu gak papa. Yang penting sudah ketemu. Saya berterima kasih pada polisi yang bisa menemukan motor saya setelah hilang beberapa hari lalu," kata guru yang mengajar Bahasa Inggris itu.
Aditya mengaku sangat lega karena motor yang hilang itu milik istrinya. Hilangnya motor saat diparkir di halaman sekolah itu sempat membuat repot istrinya ketika mau bepergian.
Pria 24 tahun itu sudah berencana untuk membelikan motor baru buat istrinya secara kredit. Namun, belum sempat dilakukan, karena masih mengumpulkan dana untuk uang muka, motor yang hilang sudah ditemukan.
"Rencananya, awal bulan depan, saya mau kreditkan motor second buat istri. Tetapi, alhamdulillah motornya malah sudah ketemu lebih dulu," kata pria yang tinggal di Desa Juworo, Kecamatan Geyer itu.
Seperti diketahui, dalam gelar perkara itu, ada enam kendaraan yang berhasil diamankan. Salah satunya adalah milik Aditya. Sedangkan, motor lainnya, masih dilacak pemilik resminya.
Motor itu diamankan seiring keberhasilan polisi menangkap dua pencuri motor. Yakni, Kusnadi, warga Desa Klampok, dan Dwi Darminto, warga Desa Jatilor, Kecamatan Godong. Kendaraan itu, digasak pelaku dari beberapa lokasi. Tiga di antaranya di wilayah Grobogan, dua di Demak dan dua lagi di Kudus.
Editor : Kholistiono