Kapolres yang datang sekitar pukul 10.00 WIB itu disambut langsung pemimpin perusahaan sekaligus pemimpin redaksi
MuriaNewsCom Deka Hendratmanto bersama jajaran redaksi.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengatakan, kedatangan rombongan yang pertama dalam rangka silahturahmi. Kedua bersinergi bekerja sama dengan media. Terutama untuk memerangi berita hoaks yang marak beredar di masyarakat.
"Kami sebagai lembaga kepolisian tidak bisa terlepas dari media atau wartawan. Khususnya di Kabupaten Kudus dari media ini ikut mendukung dan mendorong kami," katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, media
MuriaNewsCom ini terbilang sudah baik. Dari segi beritanya pun sudah berimbang. Untuk itu ke depan, ia mengajak untuk bersama-sama memerangi berita hoaks.
"Kami harapkan untuk membantu memerangi berita hoaks. Memfilter hal hal, terutama provokasi orang-orang. Apalagi menjelang pilpres 17 April 2019, potensi konflik di masyarakat dapat dicegah," jelasnya.
[caption id="attachment_156187" align="alignnone" width="665"]

Kapolres Kudus AKBP Saptono bersama dengan jajaran Polres Kudus melaksanakan kunjungan di kantor MuriaNewsCom United Futsal Stadium Ringroad Utara Singocandi Kudus, Kamis (31/1/2019). (MuriaNewsCom/ Dian Utoro Aji)[/caption]
Direktur sekaligus Pemred
MuriaNewsCom Deka Hendratmanto menyambut baik kedatangan Kapolres Kudus AKBP Saptono. Kunjungan itu, sebagai tanda baik bagi kedua belah pihak, baik
MuriaNewsCom ataupun Polres Kudus.
Menurutnya,
MuriaNewsCom ini adalah produk jurnalistik dari PT Muria Indomedia sejak 1 Juli tahun 2013 silam dengan visi memberikan informasi bermanfaat bagi masyarakat di kawasan pegunungan Muria dengan menciptakan karya junalistik yang independen, modern, dan profesional dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesional.Pria yang akrab disapa Anton ini menjelaskan, ada tiga misi yang dijalankannya untuk mencapai visi tersebut. Pertama, informasi yang disampaikan harus cepat, tepat, dan akurat. Kedua, informasi itu harus utuh dan menyeluruh. Dan ketiga, informasi itu harus komunikatif, solutif, dan partisipatif.''Agar visi dan misi tersebut tercapai, kami membekali karyawan kami dengan nilai-nilai perusahaan. Ikhlas saat bekerja. Jujur saat bicara. Disiplin dalam menjalankan tugas. Dan kompak saat menghadapi tekanan," jelasnya.Ia mengatakan,
MuriaNewsCom pada awalnya adalah
partner Koran Muria edisi cetak. Namun seiring perjalanan, karena tekanan bahan baku tinta dan kertas, plus tekanan pasar dengan kehadiran koran murah seribuan,
Koran Muria akhirnya harus berhenti cetak pada 1 Mei 2015."Pada tanggal 1 Mei 2015 itu,
Koran Muria melakukan
restart dari koran cetak ke koran
online dengan menghilangkan
e-paper. Sementara
MuriaNewsCom tetap menggunakan konsep
news portal. Di luar dugaan, hanya dalam waktu satu bulan,
Koran Muria dan
MuriaNewsCom sudah dikunjungi lebih dari 10 ribu pembaca," katanya.Namun dengan peraturan Dewan Pers mengharuskan perusahaan pers hanya diperbolehkan menertibkan satu media saja. Oleh karena saat ini PT Muria Indomedia fokus mengembangkan
MuriaNewsCom, sementara
Koran Muria tetap eksis tidak se-
update MuriaNewsCom."Tantangan yang harus dihadapi di antaranya saat ini
MuriaNewsCom masih mendapatkan peringkat B untuk
web security. Sehingga ke depan,
MuriaNewsCom harus bisa meningkatkan keamanan
website," jelasnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Kudus - Kapolres Kudus AKBP Saptono bersama dengan jajaran Polres Kudus melakukan kunjungan di kantor
MuriaNewsCom, di United Futsal Stadium, Kamis (31/1/2019). Dalam kunjungan itu, ia berharap media bersama kepolisian bisa bersinergi melawan berita hoaks.
Kapolres yang datang sekitar pukul 10.00 WIB itu disambut langsung pemimpin perusahaan sekaligus pemimpin redaksi
MuriaNewsCom Deka Hendratmanto bersama jajaran redaksi.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengatakan, kedatangan rombongan yang pertama dalam rangka silahturahmi. Kedua bersinergi bekerja sama dengan media. Terutama untuk memerangi berita hoaks yang marak beredar di masyarakat.
"Kami sebagai lembaga kepolisian tidak bisa terlepas dari media atau wartawan. Khususnya di Kabupaten Kudus dari media ini ikut mendukung dan mendorong kami," katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, media
MuriaNewsCom ini terbilang sudah baik. Dari segi beritanya pun sudah berimbang. Untuk itu ke depan, ia mengajak untuk bersama-sama memerangi berita hoaks.
"Kami harapkan untuk membantu memerangi berita hoaks. Memfilter hal hal, terutama provokasi orang-orang. Apalagi menjelang pilpres 17 April 2019, potensi konflik di masyarakat dapat dicegah," jelasnya.
[caption id="attachment_156187" align="alignnone" width="665"]

Kapolres Kudus AKBP Saptono bersama dengan jajaran Polres Kudus melaksanakan kunjungan di kantor MuriaNewsCom United Futsal Stadium Ringroad Utara Singocandi Kudus, Kamis (31/1/2019). (MuriaNewsCom/ Dian Utoro Aji)[/caption]
Direktur sekaligus Pemred
MuriaNewsCom Deka Hendratmanto menyambut baik kedatangan Kapolres Kudus AKBP Saptono. Kunjungan itu, sebagai tanda baik bagi kedua belah pihak, baik
MuriaNewsCom ataupun Polres Kudus.
Menurutnya,
MuriaNewsCom ini adalah produk jurnalistik dari PT Muria Indomedia sejak 1 Juli tahun 2013 silam dengan visi memberikan informasi bermanfaat bagi masyarakat di kawasan pegunungan Muria dengan menciptakan karya junalistik yang independen, modern, dan profesional dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesional.
Pria yang akrab disapa Anton ini menjelaskan, ada tiga misi yang dijalankannya untuk mencapai visi tersebut. Pertama, informasi yang disampaikan harus cepat, tepat, dan akurat. Kedua, informasi itu harus utuh dan menyeluruh. Dan ketiga, informasi itu harus komunikatif, solutif, dan partisipatif.
''Agar visi dan misi tersebut tercapai, kami membekali karyawan kami dengan nilai-nilai perusahaan. Ikhlas saat bekerja. Jujur saat bicara. Disiplin dalam menjalankan tugas. Dan kompak saat menghadapi tekanan," jelasnya.
Ia mengatakan,
MuriaNewsCom pada awalnya adalah
partner Koran Muria edisi cetak. Namun seiring perjalanan, karena tekanan bahan baku tinta dan kertas, plus tekanan pasar dengan kehadiran koran murah seribuan,
Koran Muria akhirnya harus berhenti cetak pada 1 Mei 2015.
"Pada tanggal 1 Mei 2015 itu,
Koran Muria melakukan
restart dari koran cetak ke koran
online dengan menghilangkan
e-paper. Sementara
MuriaNewsCom tetap menggunakan konsep
news portal. Di luar dugaan, hanya dalam waktu satu bulan,
Koran Muria dan
MuriaNewsCom sudah dikunjungi lebih dari 10 ribu pembaca," katanya.
Namun dengan peraturan Dewan Pers mengharuskan perusahaan pers hanya diperbolehkan menertibkan satu media saja. Oleh karena saat ini PT Muria Indomedia fokus mengembangkan
MuriaNewsCom, sementara
Koran Muria tetap eksis tidak se-
update MuriaNewsCom.
"Tantangan yang harus dihadapi di antaranya saat ini
MuriaNewsCom masih mendapatkan peringkat B untuk
web security. Sehingga ke depan,
MuriaNewsCom harus bisa meningkatkan keamanan
website," jelasnya.
Editor : Supriyadi