Nelayan Asal Rembang Temukan Mayat di Perairan Laut Jepara
Edy Sutriyono
Senin, 19 Desember 2016 09:59:09
Ketika ditemukan, menurutnya, mayat yang berjenis kelamin laki-laki ini terapung dalam keadaan tertelungkup dan kondisinya sudah mengenaskan. Wajahnya sudah rusak, jari-jarinya sudah putus lantaran membusuk.
“Saat kami melaut dengan KM Aji Putra dan tiba di perairan Jepara, kami menemukan sesosok mayat pria yang kondisinya sudah mengenaskan. Ketika kami temukan, mayat ini terlihat masih mengenakan sepatu pantofel, yang harganya kelihatannya mahal. Kemudian menggunakan celana seperti orang kantoran dan baju dalam warga putih serta di kaos kakinya terselip uang Rp 300 ribu,” ujar pria yang akrab disapa Keong ini.
Dirinya bersama ABK lain, kemudian mengevakuasi mayat tersebut dan membungkus mayat tersebut dengan terpal. Pihaknya juga melaporkan adanya penemuan mayat tersebut kepada petugas TNI AL yang ada di Rembang.
"Setelah Ashar kita langsung melaporkan penemuan mayat ini ke TNI AL Rembang dan kita bawa ke Rembang. Sebab saat itu wilayah perairan Jepara tengah bercuaca buruk. Sehingga kita membawanya ke Rembang," ucapnya.Pihaknya, tiba di Dermaga Rembang sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam. Mayat tersebut kemudian diserahkan ke Pos TNI AL dan pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. “Saat ini, mayat sudah dibawa ke RSUD dr R.Soetrasno untuk diidentifikasi,” ujar Serma Marinir Teguh Riyadi.
Editor : Kholistiono
Murianews,Rembang – Seorang nelayan asal Rembang Supriyono (45) warga Desa Pacar, Kecamatan Rembang, menemukan sesosok mayat di perairan laut Jepara pada Minggu (18/12/2016) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika ditemukan, menurutnya, mayat yang berjenis kelamin laki-laki ini terapung dalam keadaan tertelungkup dan kondisinya sudah mengenaskan. Wajahnya sudah rusak, jari-jarinya sudah putus lantaran membusuk.
“Saat kami melaut dengan KM Aji Putra dan tiba di perairan Jepara, kami menemukan sesosok mayat pria yang kondisinya sudah mengenaskan. Ketika kami temukan, mayat ini terlihat masih mengenakan sepatu pantofel, yang harganya kelihatannya mahal. Kemudian menggunakan celana seperti orang kantoran dan baju dalam warga putih serta di kaos kakinya terselip uang Rp 300 ribu,” ujar pria yang akrab disapa Keong ini.
Dirinya bersama ABK lain, kemudian mengevakuasi mayat tersebut dan membungkus mayat tersebut dengan terpal. Pihaknya juga melaporkan adanya penemuan mayat tersebut kepada petugas TNI AL yang ada di Rembang.
"Setelah Ashar kita langsung melaporkan penemuan mayat ini ke TNI AL Rembang dan kita bawa ke Rembang. Sebab saat itu wilayah perairan Jepara tengah bercuaca buruk. Sehingga kita membawanya ke Rembang," ucapnya.
Pihaknya, tiba di Dermaga Rembang sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam. Mayat tersebut kemudian diserahkan ke Pos TNI AL dan pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. “Saat ini, mayat sudah dibawa ke RSUD dr R.Soetrasno untuk diidentifikasi,” ujar Serma Marinir Teguh Riyadi.
Editor : Kholistiono