Senin, 16 Juni 2025


Dugaan adanya penipuan tersebut, terbongkar, ketika sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Rembang, tiba-tiba didatangi orang yang mengaku pegawai negeri sipil (PNS). Orang itu mengatakan siap bekerja di tempat mereka.

Ada tiga orang mengaku sebagai PNS, yang datang menyerahkan surat keputusan (SK) CPNS dan SK penempatan yang ditandatangani oleh Kabid Penelitian dan Perencanaan pada BKD Jawa Tengah. Tetapi, dalam surat tersebut terlihat ada kejanggalan, di antaranya surat  tertulis logo Provinsi Jawa Tengah, namun dengan tanda tangan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Rembang.

Tiga orang yang telah membawa SK tersebut datang ke instansi berbeda. Yakni ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Rembang, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Rembang serta SMA N 1 Pamotan pada Senin (29/8/2016).

Terkait hal ini, Kabid Pengembangan Pegawai di BKD Rembang Marsono mengatakan, pihaknya sempat menerima konfirmasi oleh ketiga perempuan yang membawa SK CPNS tersebut ke BKD pada Senin (29/8/2016) siang.

"Iya, kita sempat menerima konfirmasi itu. Wanita pertama dari Kecamatan Sulang dengan diantarkan oleh orang tuanya dan pihak Dinbudparpora untuk konfirmasi kebenaran SK ini. Kemudian ada juga dari SMAN 1 Pamotan yang juga mengkonfirmasi kebenaran SK tersebut,” ujar Marsono.Selanjutnya, ada juga perempuan yang langsung datang ke Kantor DPPKAD Rembang yang juga menunjukkan SK CPNS yang dibawanya. Namun demikian, pihak DPPKAD juga tidak langsung menerima, dan melakukan konfirmasi ke BKD.“Kami dari pihak BKD Rembang tidak akan menyebut SK itu merupakan penipuan atau bagaimana. Yang jelas, dokumen itu diduga palsu. Kami mengimbau kepada masyarakat supaya bisa berhati-hati dengan orang yang menawarkan bisa memasukkan menjadi CPNS," imbaunya.Editor : Kholistiono 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler