Dibiayai Rp 3,2 Miliar, Sarpras Kesehatan Mulai Digunakan
Edy Sutriyono
Rabu, 31 Agustus 2016 17:10:19
Ketiga belas kendaraan itu masing-masing adalah 11 unit mobil ambulans, satu mobil jenazah, dan satu unit mobil operasional crisis center. Semuanya diserahkan secara simbolis di kantor Puskesmas Kragan II, Rabu (31/8/2016).
Kepala DKK Rembang Ali Syafi'i mengatakan, penambahan kendaraan ini nantinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. ”Kendaraan tersebut untuk memperkuat keberadaan unit sebelumnya, yang rata-rata satu puskesmas satu ambulans,” katanya.
Menurut Ali, pengadaan 13 unit tersebut diambilkan dari anggaran APBD Perubahan 2016, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3,2 miliar. Di antara mobil baru tersebut, merupakan mobil minibus APV keluaran Suzuki.
”Termasuk juga mobil double cabin merek Navara dari pabrikan Nissan, yang selanjutnya akan digunakan untuk mobil operasional crisis center,” terang Ali kemudian.Dari informasi yang ada, peruntukan mobil pelayanan masyarakat berjenis APV itu, nantinya untuk ambulans dan puskesmas keliling. Selain itu, mobil crisis center ini akan standby di Dinas Kesehatan. ”Sedangkan satu mobil jenazah akan kita berikan kepada Puskesmas Kragan II,” katanya.Ali berharap keberadaan sarpras kesehatan ini akan semakin membuat pelayanan di bidang kesehatan, meningkat. Sehingga masyarakat akan semakin bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
Editor: Merie
Murianews, Rembang – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang menambah 13 unit kendaraan layanan kesehatan. Semuanya dibiayai dengan anggaran Rp 3,2 miliar.
Ketiga belas kendaraan itu masing-masing adalah 11 unit mobil ambulans, satu mobil jenazah, dan satu unit mobil operasional crisis center. Semuanya diserahkan secara simbolis di kantor Puskesmas Kragan II, Rabu (31/8/2016).
Kepala DKK Rembang Ali Syafi'i mengatakan, penambahan kendaraan ini nantinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. ”Kendaraan tersebut untuk memperkuat keberadaan unit sebelumnya, yang rata-rata satu puskesmas satu ambulans,” katanya.
Menurut Ali, pengadaan 13 unit tersebut diambilkan dari anggaran APBD Perubahan 2016, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3,2 miliar. Di antara mobil baru tersebut, merupakan mobil minibus APV keluaran Suzuki.
”Termasuk juga mobil double cabin merek Navara dari pabrikan Nissan, yang selanjutnya akan digunakan untuk mobil operasional crisis center,” terang Ali kemudian.
Dari informasi yang ada, peruntukan mobil pelayanan masyarakat berjenis APV itu, nantinya untuk ambulans dan puskesmas keliling. Selain itu, mobil crisis center ini akan standby di Dinas Kesehatan. ”Sedangkan satu mobil jenazah akan kita berikan kepada Puskesmas Kragan II,” katanya.
Ali berharap keberadaan sarpras kesehatan ini akan semakin membuat pelayanan di bidang kesehatan, meningkat. Sehingga masyarakat akan semakin bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
Editor: Merie