Senin, 16 Juni 2025


Asisten III Bagian Administrasi Kepegawaian Setda Rembang Abdullah Zawawi menegaskan, jika saat ini pemerintah tidak mengadakan perekrutan CPNS. "Bila ada perekrutan CPNS, itupun melalui seleksi. Dan bukan tiba-tiba ada instansi terkait menempatkan CPNS di instansi itu. Kemudian, bila ada perekrutan CPNS,  itu juga ada pemberitahuan dari pemerintah pusat," katanya.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat supaya bisa lebih teliti dan memahami kasus semacam ini. "Bila masyarakat ada tawaran untuk menjadi PNS, maka lebih bijaknya ditanyakan ke BKD Rembang atau juga langsung ke pemda. Supaya mereka bisa tahu dan paham informasi penawaran CPNS itu menyesatkan, penipuan atau hal lainnya,” ungkapnya.

KrogerFeedback Weekly Ads the weekly offers to win free


Katanya, kasus penipuan berkedok CPNS terjadi bukan kali ini saja, namun, tahun sebelumnya yakni 2013 dan 2014 juga pernah terjadi. Untuk itu, masyarakat diminta waspada dan jangan langsung percaya atas tawaran yang tidak masuk akal. Sebab perekrutan CPNS bukan melalui ‘jalan belakang’, namun melalui tes atau seleksi.
Sementara itu, saat disinggung mengenai penipuan SK CPNS palsu yang mencatut nama Pemda Rembang, pihaknya saat ini belum mengambil sikap untuk menempuh jalur hukum. Pihaknya akan memantau terlebih dahulu perkembangan kasus tersebut.Di samping itu, pihaknya juga akan membuat surat edaran ke dinas atau instansi, agar bisa menyikapai jika terjadi kasus semacam itu. Dinas terkait bisa langsung menjelaskan ke masyarakat, jika Pemkab Rembang tidak ada penerimaan CPNS baru.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler