Estafet Tunas Kelapa Diharapkan Bisa Memasyarakatkan Gerakan Pramuka

Murianews, Rembang - Peringatan 55 Tahun Gerakan Pramuka di Rembang diwarnai dengan kegiatan Estafet Tunas Kelapa yang dimulai dari Kecamatan Sale pada Senin (29/08/2016) dan akan finish di Kecamatan Kaliori pada Jumat (02/09/2016). Panitia kegiatan Zaenal Arifin mengatakan, Estafet Tunas Kelapa tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda, meningkatkan pembinaan khususnya pada anggota Gerakan Pramuka di Rembang serta dalam rangka menyemarakkan 55 Tahun Gerakan Pramuka. Katanya, Estafet Tunas Kelapa merupakan ciri khas kegiatan Kwartir Cabang Rembang sekaligus sebagai kegiatan tradisi setiap tahun yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan sebagi alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka yaitu membentuk manusia yang berkarakter, berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur sebagai Warga Negara Indonesia yang berjiwa Pancasila. “Hal lain yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah memasyarakatkan Gerakan Pramuka, karena pada dasarnya Pramuka dan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan,” ujarnya. Sementara itu, pelepasan peserta Estafet Tunas Kelapa dari Kwarcab Rembang dilakukan secara langsung oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz di Lapangan Rumbut Malang Rembang yang juga dihadiri oleh seluruh SKPD, pada Kamis (01/09/2016). Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, pramuka itu merupakan salah satu wadah untuk membentuk karakter dan  pribadi anak. "Pendidikan kepramukaan ini bisa dijadikan dasar untuk berkegiatan yang baik untuk pengembangan pendidikan moral," tuturnya. Editor : Kholistiono