Minggu, 27 April 2025


Terkait hal itu, belasan pemilik warung yang biasa berjualan makanan di sekitar area proyek pembangunan pabrik semen berharap, ketika pabrik sudah beroperasi, nantinya mereka masih bisa berjualan di sekitar lokasi pabrik.

Sunarti (47), salah satu pemilik warung mengatakan, dirinya mendapatkan kabar jika nantinya warung-warung yang ditempati sekarang akan dipindah. “Ya mudah-mudahan, jika nanti pabriknya sudah jadi dan bisa beroperasi, kita bisa dipindahkan di tempat yang tak jauh dari pabrik. Sebab para pekerja kan juga butuh makan ketika istirahat,” katanya.

Dirinya mengaku sudah berjualan di area pabrik sekitar 2,5 tahun. “Dahulu sih berjualan di dekat jalan Rembang - Blora. Ketika itu penghasilannya kurang begitu maksimal. Berhubung ada pabrik ini, saya ikut berjualan di dalam dan alhamdulillah setiap hari bisa untung sekitar Rp 200 ribu," bebernya.

Dia mengaku dengan diperbolehkannya berjualan di area proyek pabrik semen ini, dirinya saat ini sudah bisa membeli tanah dengan cara mengangsur."Ya alhamdulillah saya bisa membeli tanah, meskipun pembelian itu dengan cara mengangsur. Sebab tanah yang saya beli itu milik saudara sendiri. Ketimbang dibeli orang lain, mending tak beli meskipun mengangsur," ujarnya.Dari informasi yang dihimpun MuriaNewsCom, rata rata penjual nasi di area proyek pabrik semen tersebut berasal dari wilayah ring 1 atau sekitar proyek. Seperti halnya Kecamatan Gunem dan Kecamatan Bulu.Editor : Kholistiono 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler