AKP Muhaimin mengatakan dari info yang didapati, korban sehari-harinya memang bekerja di sawah, atau ladang tebu.
"Pada paginya, sekitar jam 09.00 WIB korban sudah pamit ke keluarga mau ke sawah untuk membersihkan dan membakar daun tebu. Namun keluarga heran sampai magrib tiba, korban tak kunjung pulang," kata Muhaimin kepada MuriaNewsCom, Sabtu (23/9/2017).
Keluarga khawatir, dan akhirnya memutuskan mencari ke sawah. Sesampainya di lokasi, keluarga melihat sepeda motor yang digunakan korban masih terparkir di tepi jalan. Mereka melanjutkan pencarian ke ladang tebu.Setelah beberapa lama mencari dengan menyusuri ladang tebu, keluarga kaget. Sebab, mereka menemukan Anwar sudah terbujur kaku. Dengan kondisi tubuh telah terbakar. "Luka bakar yang dialami korban lebih dari 50 persen. Setelah itu, kami bawa ke Puskemas
untuk keperluan lebih lanjut," ujarnya.Dari hasil pemeriksaan dr Rosmardyana dari Puskesmas
, di tubuh korban tidak terdapat tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal lebih dari empat jam usai ditemukan. Untuk penyebab kematian diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen saat membakar lahan tebu. Kemudian, api juga membakar tubuhnya.
Murianews, Kudus - Muhammad Anwar (60), warga Dukuh Tulis, Gondosari, RT 01 RW 1, Kecamatan
Gebog, Kudus, ditemukan
tewas terpanggang di lahan tebu desa setempat, Jumat (22/9/2017) malam. Keluarga dan warga menemukan jasad korban di lahan tebu.
Kapolsek
Gebog AKP Muhaimin mengatakan dari info yang didapati, korban sehari-harinya memang bekerja di sawah, atau ladang tebu.
"Pada paginya, sekitar jam 09.00 WIB korban sudah pamit ke keluarga mau ke sawah untuk membersihkan dan membakar daun tebu. Namun keluarga heran sampai magrib tiba, korban tak kunjung pulang," kata Muhaimin kepada MuriaNewsCom, Sabtu (23/9/2017).
Baca : Hebat!! Kades di Grobogan Ini Sukses Manfaatkan Lampu Listrik untuk Berantas Hama di Bawang Merah
Keluarga khawatir, dan akhirnya memutuskan mencari ke sawah. Sesampainya di lokasi, keluarga melihat sepeda motor yang digunakan korban masih terparkir di tepi jalan. Mereka melanjutkan pencarian ke ladang tebu.
Setelah beberapa lama mencari dengan menyusuri ladang tebu, keluarga kaget. Sebab, mereka menemukan Anwar sudah terbujur kaku. Dengan kondisi tubuh telah terbakar. "Luka bakar yang dialami korban lebih dari 50 persen. Setelah itu, kami bawa ke Puskemas
Gebog untuk keperluan lebih lanjut," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan dr Rosmardyana dari Puskesmas
Gebog, di tubuh korban tidak terdapat tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal lebih dari empat jam usai ditemukan. Untuk penyebab kematian diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen saat membakar lahan tebu. Kemudian, api juga membakar tubuhnya.
Editor : Akrom Hazami
