883 Peserta Berebut Beasiswa Bulutangkis Djarum di Kudus
Faisol Hadi
Rabu, 31 Agustus 2016 03:00:28
"Kami optimistis tahun ini dapat bibit muda yang bagus. Terlihat dari banyaknya peserta dan juga asal peserta yang bervariatif," kata Yoppy Rosimin, Program Director Djarum Foundation Bakti Olahraga kepada Murianewscom.
Para pendaftar audisi PB Djarum sebagian besar dari Kudus sekitar 99 orang. Peserta dari Jepara juga mendominasi di urutan kedua, yaitu 96 orang. Peserta dari Semarang sekitar 94 orang. Peserta lainnya berasal dari kota lainnya.
PB Djarum juga menyediakan tim khusus pencari bakat. Di antara anggota tim Cristian Hadinata, Liem Swi King, dan Susi Susanti. "Ini merupakan bentuk nyata dari kami dalam mencari bibit bibit yang terbaik. Kami juga menjaga suspensi bulutangkis untuk masa depan," imbuhnya.Seleksi akan kembali dilakukan besok, dengan lokasi yang sama. "Bagi yang lolos akan mendapatkan pembinaan khusus badminton dari para pelatih yang andal," tambahnya.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus – PB Djarum melakukan audisi pemain di GOR Djati, Kudus. Para peserta yang mendaftar tercatat sekitar 883 orang di hari pertama, Selasa (30/8/2016).
"Kami optimistis tahun ini dapat bibit muda yang bagus. Terlihat dari banyaknya peserta dan juga asal peserta yang bervariatif," kata Yoppy Rosimin, Program Director Djarum Foundation Bakti Olahraga kepada Murianewscom.
Para pendaftar audisi PB Djarum sebagian besar dari Kudus sekitar 99 orang. Peserta dari Jepara juga mendominasi di urutan kedua, yaitu 96 orang. Peserta dari Semarang sekitar 94 orang. Peserta lainnya berasal dari kota lainnya.
PB Djarum juga menyediakan tim khusus pencari bakat. Di antara anggota tim Cristian Hadinata, Liem Swi King, dan Susi Susanti. "Ini merupakan bentuk nyata dari kami dalam mencari bibit bibit yang terbaik. Kami juga menjaga suspensi bulutangkis untuk masa depan," imbuhnya.
Seleksi akan kembali dilakukan besok, dengan lokasi yang sama. "Bagi yang lolos akan mendapatkan pembinaan khusus badminton dari para pelatih yang andal," tambahnya.
Editor : Akrom Hazami