Kepala Puskesmas Gribig, Heri Akhiri Riyanto. Mengatakan, ada keluarga yang berniat mengadopsi bayi. Mereka adalah pasangan Nurudin Arif dan Husli Yulfa, warga Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog.
"Kami hanya memfasilitasi kesejahteraan saja, sedangkan untuk proses adopsi, menjadi wewenang Dinsosnakertrans Kudus serta pihak kepolisian," kata Heri saat dihubungi.
Hingga kini, kata dia, baru satu pasangan saja yang berkeinginan untuk mengadopsi bayi laki laki itu. Sementara untuk perkembangan kondisi bayi bernasib malang itu, sekarang sudah membaik. Hanya pada tubuhnya mengalami kekuningan.
"Proses perubahan warna tersebut, biasa terjadi pada bayi yang baru lahir, 2 sampai 3 hari ke depan. Itu bisa terjadi, karena kekurangan ASI dan sinar matahari," ujarnya.Sedangkan dokter Setiti Marganing Rahayu yang menangani langsung kesehatan bayi itu membenarkan.bahwa terjadi perubahan kesehatan bayi. Untuk memastikan hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis anak.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus – Bayi laki-laki sehat yang dibuang di Desa Besito, Gebog, Kudus, kini sudah ada yang bersedia mengurusnya.
Kepala Puskesmas Gribig, Heri Akhiri Riyanto. Mengatakan, ada keluarga yang berniat mengadopsi bayi. Mereka adalah pasangan Nurudin Arif dan Husli Yulfa, warga Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog.
"Kami hanya memfasilitasi kesejahteraan saja, sedangkan untuk proses adopsi, menjadi wewenang Dinsosnakertrans Kudus serta pihak kepolisian," kata Heri saat dihubungi.
Hingga kini, kata dia, baru satu pasangan saja yang berkeinginan untuk mengadopsi bayi laki laki itu. Sementara untuk perkembangan kondisi bayi bernasib malang itu, sekarang sudah membaik. Hanya pada tubuhnya mengalami kekuningan.
"Proses perubahan warna tersebut, biasa terjadi pada bayi yang baru lahir, 2 sampai 3 hari ke depan. Itu bisa terjadi, karena kekurangan ASI dan sinar matahari," ujarnya.
Sedangkan dokter Setiti Marganing Rahayu yang menangani langsung kesehatan bayi itu membenarkan.bahwa terjadi perubahan kesehatan bayi. Untuk memastikan hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis anak.
Editor : Akrom Hazami