"Pada 30 September mendatang akan kami lakukan pengumuman. Jadi masyarakat akan tahu bagaimana keadaan bakal pasangan cabup-cawabup dari Jepara," katanya kepada MuriaNewsCom.
Itu disampaikannya usai agenda pemeriksaan kesehatan Ahmad Marzuqi – Dian Kristiandi (Madani) dan Subroto – Nur Yahman (Sulaiman), di RSUD dr Loekmono Hadi.
Pada kesempatan itu, Subroto malah kagum dengan fasilitas di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Kelak, bila dia terpilih, fasilitas kesehatan di Jepara akan dibuat lebih baik.
"Dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. Terlebih pada sektor kesehatan agar dapat lebih maju dan ditingkatkan," katanya.Begitu juga dengan Ahmad Marzuqi. Dia juga mengatakan kalau pelayanan kesehatan perlu lebih ditingkatkan lagi. Mengingat sampai sekarang masih banyak yang perlu dibenahi termasuk sektor kesehatan."Kalau alat sudah ada, namun kendala tenaga yang masih menjadi persoalan. Nantinya akan lebih diperbaiki, sehingga 2019 sudah terpenuhi," imbuhnya.
Editor : Akrom Hazami
Murianews,Kudus - Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri, bakal mengumumkan hasil tes yang dijalani bakal pasangan calon bupati-wakil pada 30 September mendatang. Pengumuman akan dilakukan di Jepara, dengan hasil semua tes yang dilakukan.
"Pada 30 September mendatang akan kami lakukan pengumuman. Jadi masyarakat akan tahu bagaimana keadaan bakal pasangan cabup-cawabup dari Jepara," katanya kepada MuriaNewsCom.
Itu disampaikannya usai agenda pemeriksaan kesehatan Ahmad Marzuqi – Dian Kristiandi (Madani) dan Subroto – Nur Yahman (Sulaiman), di RSUD dr Loekmono Hadi.
Pada kesempatan itu, Subroto malah kagum dengan fasilitas di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Kelak, bila dia terpilih, fasilitas kesehatan di Jepara akan dibuat lebih baik.
"Dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. Terlebih pada sektor kesehatan agar dapat lebih maju dan ditingkatkan," katanya.
Begitu juga dengan Ahmad Marzuqi. Dia juga mengatakan kalau pelayanan kesehatan perlu lebih ditingkatkan lagi. Mengingat sampai sekarang masih banyak yang perlu dibenahi termasuk sektor kesehatan.
"Kalau alat sudah ada, namun kendala tenaga yang masih menjadi persoalan. Nantinya akan lebih diperbaiki, sehingga 2019 sudah terpenuhi," imbuhnya.
Editor : Akrom Hazami