Kemenparekraf Dongkrak Produk UMKM Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 8 November 2021 19:52:29
MURIANEWS, Jepara - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft) menggenjot kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setelah Pandemi Covid-19 mulai mereda. Salah satunya di Jepara.
Dalam fokus grup discution (FGD) yang diselenggarakan Kemenparkraf Senin (8/10/2021), pemerintah memulai melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Jepara dan beberapa kota tetangga.
Selain dari Kota Ukir, puluhan pelaku
UMKM dari Kudus dan Demak juga hadir dalam pembinaan dan diskusi itu.
Sub Koordinator Program dan Anggaran Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraft, Noviantiar mengatakan, langkah yang paling mudah mengembangkan produk UMKM yaitu memberikan pembinaan pelaku UMKM.
Bagi Noviantar, hal paling dekat yang paling mungkin dilakukan untuk membangkitkan UMKM Jepara adalah pembinaan. Para pelaku UMKM mesti didampingi untuk menyesuaikan diri dengan era baru setelah pandemi ini mulai terkendali.
“Yang paling dekat dan mudah adalah pembinaan dulu, dibangkitankan dulu SDM-SDMnya (pelaku UMKM), ketika ilmunya sudah didapat maka baru bisa membangkitkan produk-produknya,” ujar Noviantiar.
Baca: Baru 13,7 Juta UMKM Masuk Ranah DigitalSelain produk ukir kayu, banyak produk UMKM di Kota Ukir yang dapat dikembangkan. Seperti monel dan kain tenun. Selain mengembangkan produk, juga dapat dikembangkan
branding produknya.“Di Jepara saya melihat ternyata tidak hanya produk, tapi tadi juga sudah ada pengembangan branding,” ujar Noviantiar.Pembangkitan UMKM di Jepara bisa dikolaborasikan dengan pembangkitan ekonomi di sektor pariwisata, yang menjadi unggulan Bumi Kartini. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_251671" align="alignleft" width="1280"]

Noviantiar, Sub Koordinator Program dan Anggaran Kemenparekraft. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft) menggenjot kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setelah Pandemi Covid-19 mulai mereda. Salah satunya di Jepara.
Dalam fokus grup discution (FGD) yang diselenggarakan Kemenparkraf Senin (8/10/2021), pemerintah memulai melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Jepara dan beberapa kota tetangga.
Selain dari Kota Ukir, puluhan pelaku
UMKM dari Kudus dan Demak juga hadir dalam pembinaan dan diskusi itu.
Sub Koordinator Program dan Anggaran Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraft, Noviantiar mengatakan, langkah yang paling mudah mengembangkan produk UMKM yaitu memberikan pembinaan pelaku UMKM.
Bagi Noviantar, hal paling dekat yang paling mungkin dilakukan untuk membangkitkan UMKM Jepara adalah pembinaan. Para pelaku UMKM mesti didampingi untuk menyesuaikan diri dengan era baru setelah pandemi ini mulai terkendali.
“Yang paling dekat dan mudah adalah pembinaan dulu, dibangkitankan dulu SDM-SDMnya (pelaku UMKM), ketika ilmunya sudah didapat maka baru bisa membangkitkan produk-produknya,” ujar Noviantiar.
Baca: Baru 13,7 Juta UMKM Masuk Ranah Digital
Selain produk ukir kayu, banyak produk UMKM di Kota Ukir yang dapat dikembangkan. Seperti monel dan kain tenun. Selain mengembangkan produk, juga dapat dikembangkan
branding produknya.
“Di Jepara saya melihat ternyata tidak hanya produk, tapi tadi juga sudah ada pengembangan branding,” ujar Noviantiar.
Pembangkitan UMKM di Jepara bisa dikolaborasikan dengan pembangkitan ekonomi di sektor pariwisata, yang menjadi unggulan Bumi Kartini.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha