menjadi salah satu pahlawan nasional. Namun, ternyata belum banyak yang tahu asal-usul nama Kalinyamat itu sendiri.
Dalam laporan hasil penelitian Ratu Kalinyamat Perempuan Perintis Antikolonialisme 1549-1579, garapan Yayasan Dharma Bhakti Lestari, disebutkan berdasarkan Topografi Jawa abad ke-16, menunjukkan adanya kali atau sungai yang melintasi
.
Salah satu di antaranya adalah Kali Nyamat. Sungai ini memiliki keistimewaan karena di sana tinggal Retna Kencana. Ia adalah putri Sultan Trenggana, Raja Demak ketiga dengan Roro Purbayan.
Umumnya, masyarakat biasa menjuluki atau menamai tokoh dengan tempat tinggalnya. Retna Kencana tinggal di tepi Kali Nyamat. Akhirnya, Retna Kencana mendapatkan julukan dari masyarakat sebagai
.
Masyarakat memanggilnya sebagai Ratu. Karena dia merupakan istri penguasa Jepara, Pangeran Hadirin.
. Oleh orang-orang Portugis, Ratu Kalinyamat dijuluki sebagai
Ratu Kalinyamat dinobatkan sebagai Ratu Jepara. Itu ditandai dengan candra sengkala trus karya tataning bumi pada 10 April 1549.Naiknya Ratu Kalinyamat tersebut setelah kematian suaminya. Pangeran Hadirin meninggal dunia karena dibunuh Arya Penangsang pada 1549.Naiknya Ratu Kalinyamat pada tahta penguasa
itu menjadi penananda hari Jadi Jepara. Setiap tanggal 10 April, masyarakat
selalu mengadakan festival rakyat dan upacara besar. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_275779" align="alignleft" width="1024"]

Salah satu penari Jepara memerankan Ratu Kalinyamat saat di Pendapa RA Kartini. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Pemkab
Jepara, baru-baru ini mengusulkan
Ratu Kalinyamat menjadi salah satu pahlawan nasional. Namun, ternyata belum banyak yang tahu asal-usul nama Kalinyamat itu sendiri.
Dalam laporan hasil penelitian Ratu Kalinyamat Perempuan Perintis Antikolonialisme 1549-1579, garapan Yayasan Dharma Bhakti Lestari, disebutkan berdasarkan Topografi Jawa abad ke-16, menunjukkan adanya kali atau sungai yang melintasi
Jepara.
Salah satu di antaranya adalah Kali Nyamat. Sungai ini memiliki keistimewaan karena di sana tinggal Retna Kencana. Ia adalah putri Sultan Trenggana, Raja Demak ketiga dengan Roro Purbayan.
Baca juga: Ratu Kalinyamat Resmi Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Umumnya, masyarakat biasa menjuluki atau menamai tokoh dengan tempat tinggalnya. Retna Kencana tinggal di tepi Kali Nyamat. Akhirnya, Retna Kencana mendapatkan julukan dari masyarakat sebagai
Ratu Kalinyamat.
Masyarakat memanggilnya sebagai Ratu. Karena dia merupakan istri penguasa Jepara, Pangeran Hadirin.
Pada masa-masa berikutnya, Ratu Kalinyamat juga dijuluki sebagai Ratu
Jepara. Oleh orang-orang Portugis, Ratu Kalinyamat dijuluki sebagai
Rainha de Jepora, Senhora Poderosa e Rica. Artinya, Ratu Jepara perempuan kaya dan sangat berkuasa.
Baca juga: Ratu Kalinyamat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Ratu Kalinyamat dinobatkan sebagai Ratu Jepara. Itu ditandai dengan candra sengkala trus karya tataning bumi pada 10 April 1549.
Naiknya Ratu Kalinyamat tersebut setelah kematian suaminya. Pangeran Hadirin meninggal dunia karena dibunuh Arya Penangsang pada 1549.
Naiknya Ratu Kalinyamat pada tahta penguasa
Jepara itu menjadi penananda hari Jadi Jepara. Setiap tanggal 10 April, masyarakat
Jepara selalu mengadakan festival rakyat dan upacara besar.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi