Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Pemkab Jepara, baru-baru ini mengusulkan Ratu Kalinyamat menjadi salah satu pahlawan nasional. Namun, ternyata belum banyak yang tahu asal-usul nama Kalinyamat itu sendiri.

Dalam laporan hasil penelitian Ratu Kalinyamat Perempuan Perintis Antikolonialisme 1549-1579, garapan Yayasan Dharma Bhakti Lestari, disebutkan berdasarkan Topografi Jawa abad ke-16, menunjukkan adanya kali atau sungai yang melintasi Jepara.

Salah satu di antaranya adalah Kali Nyamat. Sungai ini memiliki keistimewaan karena di sana tinggal Retna Kencana. Ia adalah putri Sultan Trenggana, Raja Demak ketiga dengan Roro Purbayan.

Baca juga: Ratu Kalinyamat Resmi Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Umumnya, masyarakat biasa menjuluki atau menamai tokoh dengan tempat tinggalnya. Retna Kencana tinggal di tepi Kali Nyamat. Akhirnya, Retna Kencana mendapatkan julukan dari masyarakat sebagai Ratu Kalinyamat.

Masyarakat memanggilnya sebagai Ratu. Karena dia merupakan istri penguasa Jepara, Pangeran Hadirin.

Pada masa-masa berikutnya, Ratu Kalinyamat juga dijuluki sebagai Ratu Jepara. Oleh orang-orang Portugis, Ratu Kalinyamat dijuluki sebagai Rainha de Jepora, Senhora Poderosa e Rica. Artinya, Ratu Jepara perempuan kaya dan sangat berkuasa.
Baca juga: Ratu Kalinyamat Diusulkan Jadi Pahlawan NasionalRatu Kalinyamat dinobatkan sebagai Ratu Jepara. Itu ditandai dengan candra sengkala trus karya tataning bumi pada 10 April 1549.Naiknya Ratu Kalinyamat tersebut setelah kematian suaminya. Pangeran Hadirin meninggal dunia karena dibunuh Arya Penangsang pada 1549.Naiknya Ratu Kalinyamat pada tahta penguasa Jepara itu menjadi penananda hari Jadi Jepara. Setiap tanggal 10 April, masyarakat Jepara selalu mengadakan festival rakyat dan upacara besar. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler