Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Jalan Mangunsarkoro, Kabupaten Jepara kini menjelma menjadi tempat berburu kuliner. Akses di Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara telah disulap jadi Pasar Minggu.

Ramainya jalan ini tak seperti biasanya. Di sepanjang trotoar, berdiri stand kuliner Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) tampak memenuhi kawasan tersebut.

Masyarakat bisa menikmati wisata kuliner di sepanjang jalan tersebut. Tidak hanya itu, berbagai pertunjukan ditampilkan dalam acara tersebut. Diawali dengan rebana, kemudian drumband, tari Kridojati, permainan tradisional, fashion show, dan juga barongsai.

Baca: Gegera Bentrokan Berdarah, Pentas Dangdut di Nalumsari Jepara Dilarang

Bupati Jepara Dian Kristiandi meluncurkan Mangunsarkoro Street di Sasana Sport Center, Minggu pagi (15/5/3022). Kegiatan itu dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lurah Panggang Ahmad Solichin, Ketua Paguyuban Mangunsarkoro Street Adi Noor Priyono, dan Pembina Paguyuban Mangunsarkoro Street Suyanti Jatmiko.

Andi menyampaikan, dibuatnya Mangunsarkoro Street merupakan ide yang sangat bagus, sehingga mampu menggerakkan sektor ekonomi warga Panggang saat ini.

Dia berharap Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) berkontribusi untuk mengembangkan Mangunsarkoro Street.

"Dengan difasilitasi Dinas terkait, saya yakin UMKM di Jepara akan maju," katanya.

Di mana, ada 80 ribu lebih pelaku UMKM di Kabupaten Jepara. Mereka perlu mendapatkan pembinaan dan fasilitasi dari dinas terkait.
Di mana, ada 80 ribu lebih pelaku UMKM di Kabupaten Jepara. Mereka perlu mendapatkan pembinaan dan fasilitasi dari dinas terkait.Lebih lanjut, Andi menjelaskan di Mangunsarkoro Street, ada 80 tenda untuk warga Panggang. Sebanyak 70 tenda digunakan untuk jenis kuliner dan 10 untuk sponsorship.Bupati Jepara berharap nantinya tidak hanya warga Panggang yang ikut berjualan. Tetapi warga luar Kelurahan Panggang bisa menggelar lapak berjualan di jalan Mangunsarkoro."Kalo saat ini hanya warga Panggang yang berjualan, warga lain bisa menghubungi panitia kalau ingin berjualan. Saya berharap ada space stand (ruang tenda) lebih banyak lagi," terangnya.Sementara itu, Lurah Panggang Ahmad Solichin mengatakan Mangunsarkoro Street dibuka setiap Minggu pagi mulai pukul 05.00 WIB sampai 10.00 WIB.Jika berjalan sukses, rencananya akan dikembangkan Mangunsarkoro Street yang kedua. Di mulai dari Perempatan Baznas sampai Tugu Kartini."Mangunsarkoro Street akan kami kembangkan lagi. Bila mendapat ijin, nantinya akan kamu buka setiap hari mulai pukul 16.00 sampai 22.00," tuturnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler