Rabu, 19 November 2025


Diduga, korban meninggal setelah terjadi aksi duel dengan pelaku yang berusia 17 tahun usai nonton orkes dangdut.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, korban dan pelaku sama-sama warga Kecamatan Kalinyamatan.

Tohari menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Mulanya, korban bersama pelaku dan para saksi selesai nonton orkes dangdut di salah satu desa di Kecamatan Welahan. Mereka kemudian pergi ke SPBU Kriyan, Kalinyamatan.

Kemudian, lanjut Tohari, mereka menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan kebun tebu. Saat itu, korban menunggu pelaku yang masih mengambil sepeda motor di penitipan.

BacaPelaku Perampokan Nenek Sutamah Jepara Masih Diburu

Tiba-tiba, karena suatu hal, korban merasa tersinggung dengan pelaku. Karena perselisihan itu, ungkap Tohari, keduanya lalu berkelahi.

”Saat terjadi perkelahian, kepala korban dibenamkan di air di kebun itu,” kata Tohari.
”Saat terjadi perkelahian, kepala korban dibenamkan di air di kebun itu,” kata Tohari.Saat dibenamkan, korban dalam keadaan tak berdaya. Tohari mengatakan, pelaku mengira korban hanya pingsan.Melihat korban tak berdaya, para saksi membawa korban ke Puskesmas Kalinyamatan. Sedangkan pelaku pulang berganti pakaian.”Dari hasil pemeriksaan medis di Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Tohari.Saat ini, Tohari sudah mengamankan pelaku. Sedangkan korban masih di RSUD RA Kartini untuk dilakukan identifikasi dan autopsi lebih lanjut. Lalu, pihaknya juga memeriksa para saksi. Reporter:Faqih Mansur HidayatEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler