Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, berharap banyak pada pameran tersebut. Pihaknya menyebutkan, nilai ekspor kayu dan olahannya terus meningkat.
Pada 2022, nilai ekspor komoditas furnitur kayu sudah mencapai 192,9 juta US Dollar. Naik dari 188,3 juta US Dollar di tahun 2020 dan 183,6 juta US Dollar pada tahun 2021.
(pembeli) sehingga nilai ekspor mebel bisa naik lagi,’’ kata dia dalam peluncuran JIF-BW, Kamis (16/2/2023) malam.
Menurut Edy, pameran ini untuk memperkuat branding Jepara sebagai kota ukir dan mebel. Selain itu, pameran ini juga untuk merespon arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
’’Kita semua berharap pameran ini dapat menguatkan industri mebel dan ukir Jepara. Termasuk untuk penguatan branding Jepara sebagai kota ukir,’’ ujar Edy.Dalam pameran yang dijadwalkan pada 5-19 Maret 2023 itu, diharapkan mendapat dukungan dari seluruh pihak. Edy juga meminta agar sosialisasi dan promosi dilakukan secara masif kepada masyarakat.Tak hanya promosi produk kayu, Edy Supriyanta juga mengarahkan agar sektor pariwisata khususnya hotel mulai bersiap menyukseskan dan menyambut pengunjung yang datang. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Pameran mebel Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) 2023 segera digelar. Agenda itu ditargetkan bisa meningkatkan nilai ekspor mebel Jepara.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, berharap banyak pada pameran tersebut. Pihaknya menyebutkan, nilai ekspor kayu dan olahannya terus meningkat.
Pada 2022, nilai ekspor komoditas furnitur kayu sudah mencapai 192,9 juta US Dollar. Naik dari 188,3 juta US Dollar di tahun 2020 dan 183,6 juta US Dollar pada tahun 2021.
’’Harapan besar saya, pameran itu bisa menarik sebanyak-banyaknya
buyer (pembeli) sehingga nilai ekspor mebel bisa naik lagi,’’ kata dia dalam peluncuran JIF-BW, Kamis (16/2/2023) malam.
Baca: Pameran JIF-BW Diharap Jadi Solusi Lawan Penipuan Jual Beli Mebel
Menurut Edy, pameran ini untuk memperkuat branding Jepara sebagai kota ukir dan mebel. Selain itu, pameran ini juga untuk merespon arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
’’Kita semua berharap pameran ini dapat menguatkan industri mebel dan ukir Jepara. Termasuk untuk penguatan branding Jepara sebagai kota ukir,’’ ujar Edy.
Dalam pameran yang dijadwalkan pada 5-19 Maret 2023 itu, diharapkan mendapat dukungan dari seluruh pihak. Edy juga meminta agar sosialisasi dan promosi dilakukan secara masif kepada masyarakat.
Tak hanya promosi produk kayu, Edy Supriyanta juga mengarahkan agar sektor pariwisata khususnya hotel mulai bersiap menyukseskan dan menyambut pengunjung yang datang.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi