Sarimin, salah satu saksi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Arifin sedang melakukan demonstrasi regulator tabung gas.
Belum selesai demonstrasi, tiba-tiba tabung gas menyemburkan api. Arifin lantas mencoba untuk memutar regulator yang masih menancap pada tabung.
Namun, kobaran api justru semakin besar dan mengenai wajah dan tangan Arifin. "Kami ambil kayu dan mendorong tabung gas supaya berada di halaman pasar," kata Sarimin.Meski begitu, api masih berkobar sebelum para penjual berinisiatif menaburkan tanah pada tabung elpiji. "Api padam setelah ditutupi tanah," jelasnya.Akibat kejadian tersebut, Arifin mengalami luka bakar pada wajah dan tangan sehingga dilarikan ke RSUD Soewondo. Polisi menyimpulkan, keleb tabung gas mengalami kebocoran sehingga muncul api dari tabung gas.
Murianews, Pati - Tukang servis kompor gas dan regulator asal Desa Dororejo, Kecamatan Tayu, Arifin (29), dilarikan ke RSUD Soewondo, usai terkena paparan api yang muncul dari tabung gas di kawasan Pasar Trangkil, Sabtu (21/10/2017).
Sarimin, salah satu saksi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Arifin sedang melakukan demonstrasi regulator tabung gas.
Baca: Bus Peziarah Asal Pati Kecelakaan di Boyolali
Belum selesai demonstrasi, tiba-tiba tabung gas menyemburkan api. Arifin lantas mencoba untuk memutar regulator yang masih menancap pada tabung.
Namun, kobaran api justru semakin besar dan mengenai wajah dan tangan Arifin. "Kami ambil kayu dan mendorong tabung gas supaya berada di halaman pasar," kata Sarimin.
Meski begitu, api masih berkobar sebelum para penjual berinisiatif menaburkan tanah pada tabung elpiji. "Api padam setelah ditutupi tanah," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Arifin mengalami luka bakar pada wajah dan tangan sehingga dilarikan ke RSUD Soewondo. Polisi menyimpulkan, keleb tabung gas mengalami kebocoran sehingga muncul api dari tabung gas.
Editor: Supriyadi