Minggu, 27 April 2025


Proses penjinakan sebuah paket diduga bom yang ternyata berisi bangkai binatang busuk dan selebaran kampanye hitam pun berlangsung dramatis. Dua rute jalan utama di Pati Kota sempat ditutup selama lebih dari empat jam.

Tak lama setelah teror itu mencuat, muncul wacana adanya sayembara untuk memburu pelaku teror. Warga Pati yang berhasil menangkap pelaku teror bakal diberikan hadiah dengan jumlah yang fantastis.

Menanggapi isu tersebut, Bakal Cawabup Pati Saiful Arifin menepis bila sayembara itu berasal darinya. "Saya tidak tahu kalau ada sayembara semacam itu. Mungkin, itu dari masyarakat saja yang tidak terima bila daerahnya diteror," tutur Arifin, Jumat (09/09/2016).
Tokoh pengusaha muda asal Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil ini lebih percaya pada polisi ketimbang harus mengadakan sayembara. Pasalnya, aksi teror yang sudah meresahkan masyarakat sudah menjadi tugas dan wewenang polisi."Kalau ada masyarakat yang mau mengadakan sayembara, ya silakan. Mungkin mereka tidak terima kalau kotanya dapat ancaman teror yang mengganggu ketertiban umum. Tapi, saya pribadi menyerahkan sepenuhnya kepada polisi karena masuk ranah keamanan," ucap Arifin.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler