Sayangnya, Pemkab Pati disebut-sebut kurang perhatian terhadap potensi besar di bidang marching band. Hal itu diakui Kepala Ikatan Alumni Bahana Swara Marching Band, Moch Achwan Shodiqun.
"Kalau perhatian memang ada. Tapi, sangat kurang dan berbeda dengan daerah-daerah lain. Di daerah lain, fasilitas untuk ikut berkompetisi biasanya difasilitasi. Namun, di Pati masih sangat kurang," keluh Achwan.
Padahal, menurut Achwan, ada banyak marching band di Pati yang sangat berpotensi untuk mengukir prestasi dan membawa nama baik Kabupaten Pati. Karena itu, dia cukup menyayangkan sikap Pemkab Pati, terutama Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) yang kurang memberikan perhatian khusus.
Bahana Swara sendiri berhasil menyabet peringkat empat, setelah mengalahkan 33 grup marching band terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia. Mereka yang membawa harum nama Kabupaten Pati mendapatkan piala dan perhargaan di Jember, Minggu (25/09/2016) malam."Untuk kompetisi kemarin, terus terang saya kurang puas. Sebab, dari empat juri, dua juri di antaranya berasal dari Thailand, satu dari Indonesia dan satu dari Amerika. Wajar saja bila Thailand berhasil menyabet juara satu," pungkasnya.
Editor : Kholistiono
Murianews, Pati - Keberadaan marching band di Kabupaten Pati diakui memiliki potensi yang besar dalam mendulang prestasi. Terakhir, Marching Band Bahana Swara MA Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati berhasil meraih peringkat empat dalam kejuaraan marching band tingkat internasional yang dihelat di Jember, Jawa Timur.
Sayangnya, Pemkab Pati disebut-sebut kurang perhatian terhadap potensi besar di bidang marching band. Hal itu diakui Kepala Ikatan Alumni Bahana Swara Marching Band, Moch Achwan Shodiqun.
"Kalau perhatian memang ada. Tapi, sangat kurang dan berbeda dengan daerah-daerah lain. Di daerah lain, fasilitas untuk ikut berkompetisi biasanya difasilitasi. Namun, di Pati masih sangat kurang," keluh Achwan.
Padahal, menurut Achwan, ada banyak marching band di Pati yang sangat berpotensi untuk mengukir prestasi dan membawa nama baik Kabupaten Pati. Karena itu, dia cukup menyayangkan sikap Pemkab Pati, terutama Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) yang kurang memberikan perhatian khusus.
Bahana Swara sendiri berhasil menyabet peringkat empat, setelah mengalahkan 33 grup marching band terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia. Mereka yang membawa harum nama Kabupaten Pati mendapatkan piala dan perhargaan di Jember, Minggu (25/09/2016) malam.
"Untuk kompetisi kemarin, terus terang saya kurang puas. Sebab, dari empat juri, dua juri di antaranya berasal dari Thailand, satu dari Indonesia dan satu dari Amerika. Wajar saja bila Thailand berhasil menyabet juara satu," pungkasnya.
Editor : Kholistiono