– Kemitraan Australia-Indonesia untuk Mempromosikan Pendapatan Pedesaan melalui Dukungan Pasar Pertanian atau Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) tertarik mengembangkan kacang hijau di Grobogan.
Mereka pun mengunjungi dan kerja sama dengan CV Semi, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Kunjungan itu dilakukan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Menanggapi itu, Direktur Pangan dan Pertanian Bapenas Anang Noegroho Setyo Moeljono menyambut baik kerja sama itu. Ia berharap, kerja sama dapat terus ditingkatkan, terutama di Jawa Tengah.
Ke depan, dia pun berharap tidak hanya kacang hijau yang menjadi obyek dari program tersebut. Namun, juga pada komoditas lain seperti jagung.
”Ini akan memperkuat ketahanan pangan. Kami punya kemampuan sendiri mengembangkan komoditas yang ada. Saya juga lihat semangat wirausaha dari teman-teman di sini, dan akan terus kami dorong,” ungkapnya.
Chief Executive Officer (CEO) Prisma, Nina FitzSimons mengatakan, pihaknya melihat Kabupaten Grobogan sangat potensial untuk mengembangkan kacang hijau.Prisma pun menggandeng CV Semi dalam pengembangan kacang hijau. Di mana, CV Semi merupakan perusahaan yang salah satunya memproduksi benih kacang hijau berkualiatas.Dengan kerjasama tersebut, diharapkan semakin banyak petani yang memilih benih bersertifikat. Sebab, itu terbukti lebih produktif atau lebih banyak hasil panennya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_314325" align="alignleft" width="1280"]

CEO Prisma, Nina FitzSimons bersama jajaran Bappenas dan DFAT dalam kunjungan ke CV Semi di Kelurahan Kuripan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022). (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Kemitraan Australia-Indonesia untuk Mempromosikan Pendapatan Pedesaan melalui Dukungan Pasar Pertanian atau Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) tertarik mengembangkan kacang hijau di Grobogan.
Mereka pun mengunjungi dan kerja sama dengan CV Semi, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Kunjungan itu dilakukan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Menanggapi itu, Direktur Pangan dan Pertanian Bapenas Anang Noegroho Setyo Moeljono menyambut baik kerja sama itu. Ia berharap, kerja sama dapat terus ditingkatkan, terutama di Jawa Tengah.
Ke depan, dia pun berharap tidak hanya kacang hijau yang menjadi obyek dari program tersebut. Namun, juga pada komoditas lain seperti jagung.
”Ini akan memperkuat ketahanan pangan. Kami punya kemampuan sendiri mengembangkan komoditas yang ada. Saya juga lihat semangat wirausaha dari teman-teman di sini, dan akan terus kami dorong,” ungkapnya.
Baca: Bule Australia Kepincut Kembangkan Kacang Hijau di Grobogan
Chief Executive Officer (CEO) Prisma, Nina FitzSimons mengatakan, pihaknya melihat Kabupaten Grobogan sangat potensial untuk mengembangkan kacang hijau.
Prisma pun menggandeng CV Semi dalam pengembangan kacang hijau. Di mana, CV Semi merupakan perusahaan yang salah satunya memproduksi benih kacang hijau berkualiatas.
Dengan kerjasama tersebut, diharapkan semakin banyak petani yang memilih benih bersertifikat. Sebab, itu terbukti lebih produktif atau lebih banyak hasil panennya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi