Mengenal Tradisi Manganan di Lebak Jepara
Murianews
Senin, 15 Agustus 2016 22:00:33
Petinggi Desa Lebak, M Shodiq mengatakan, kegiatan manganan ini merupakan rangkaian awal dari perayaan sedekah bumi. Mayoritas penduduk di desa tersebut adalah petani dan juga ternak hewan.
“Ini bagian dari wujud syukur masyarakat Desa Lebak. Secara filosofis, acara manganan ini merupakan wahana berkumpul, guyub antar warga satu dengan warga lainnya,” katanya.
Ratusan hewan ternak milik warga dimintakan berkah di Punden leluhur Desa Lebak, Kecamatan Pakisaji, Jepara. Hewan-hewan itu sengaja dibawa oleh warga dengan cara berjalan kaki dari kediaman menuju ke Punden Mbah Madinah, yang berada di RT 3 RW 6 Desa Lebak.
Hewan yang mayoritas adalah jenis sapi, kerbau dan kambing tersebut diikutkan dalam acara manganan yang juga diisi dengan aksi joget bersama sinden. Acara itu merupakan rangkaian awal dari perayaan tradisi sedekah bumi.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Jepara – Kegiatan Manganan di Lebak, Pakisajaji, Jepara merupakan rangkaian awal dari perayaan sedekah bumi warga setempat.
Petinggi Desa Lebak, M Shodiq mengatakan, kegiatan manganan ini merupakan rangkaian awal dari perayaan sedekah bumi. Mayoritas penduduk di desa tersebut adalah petani dan juga ternak hewan.
“Ini bagian dari wujud syukur masyarakat Desa Lebak. Secara filosofis, acara manganan ini merupakan wahana berkumpul, guyub antar warga satu dengan warga lainnya,” katanya.
Ratusan hewan ternak milik warga dimintakan berkah di Punden leluhur Desa Lebak, Kecamatan Pakisaji, Jepara. Hewan-hewan itu sengaja dibawa oleh warga dengan cara berjalan kaki dari kediaman menuju ke Punden Mbah Madinah, yang berada di RT 3 RW 6 Desa Lebak.
Hewan yang mayoritas adalah jenis sapi, kerbau dan kambing tersebut diikutkan dalam acara manganan yang juga diisi dengan aksi joget bersama sinden. Acara itu merupakan rangkaian awal dari perayaan tradisi sedekah bumi.
Editor : Akrom Hazami