Ambyar, Pengusaha Jamur Tiram di Tegowanu Grobogan Ini Merugi Gegara Pohon Tumbang
Saiful Anwar
Senin, 7 Februari 2022 18:22:30
MURIANEWS, Grobogan – Nasib tak mengenakkan dialami pengusaha jamur tiram asal Tegowanu,
Grobogan, Agung Siswanto. Usahanya mengalami kerugian yang tak terduga, pada Senin (7/2/2022) pagi.
Ya, rumah Agung Siswanto yang juga jadi tempat usahanya itu tertimpa pohon tumbang. Akibat peristiwa itu, warga Dusun Grajekan, RT 2 RW 5, Desa Sukorejo itu merugi hingga Rp 15 juta.
Musibah itu juga menimpa rumah Muchlisin yang bersebelahan dengan Agung Siswanto. Itu diungkapkan Camat Tegowanu, Yunus Suryawan.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Sukoharjo, Belasan Pohon Tumbang“Kerugian sekitar Rp 50 juta dan dan usaha jamur tiram sekitar Rp 15 juta,” tambahnya.
Yunus mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, Agung berada di luar rumah mendengar suara gemuruh yang berasal dari dalam rumahnya.
“Ketika dilihat, kondisi rumahnya sudah roboh tertimpa pohon klampis. Rumah sebelahnya ternyata ikut terdampak, rumah Bapak Muchlisin,” kata Yunus.
“Ketika dilihat, kondisi rumahnya sudah roboh tertimpa pohon klampis. Rumah sebelahnya ternyata ikut terdampak, rumah Bapak Muchlisin,” kata Yunus.Agus pun segara meminta bantuan warga setempat. Beruntung, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Seluruh penghuni rumah tidak ada di tempat yang terdampak ambrolnya rumah itu.Adapun tim reaksi cepat (TRC) BPBD Grobogan pun segera menuju ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Pihak BPBD berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada ketika terjadi hujan deras dan angin kencang seperti yang terjadi pada hari ini.Berdasarkan data Prakirawan BMKG, Kabupaten Grobogan tidak termasuk daerah yang diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dalam tiga hari kedepan.Meski begitu, masyarakat tetap diminta waspada, sebab daerah sekitar seperti Boyolali, Kudus, dan Pati termasuk wilayah yang dimaksud, yakni berpotensi hujan deras dan dapat disertai petir. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_270785" align="alignleft" width="1280"]
Kondisi usaha jamur tiram milik Agung Siswanto di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, yang ambyar gegara tertimpa pohon, Senin (7/2/2022). (MURIANEWS/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Nasib tak mengenakkan dialami pengusaha jamur tiram asal Tegowanu,
Grobogan, Agung Siswanto. Usahanya mengalami kerugian yang tak terduga, pada Senin (7/2/2022) pagi.
Ya, rumah Agung Siswanto yang juga jadi tempat usahanya itu tertimpa pohon tumbang. Akibat peristiwa itu, warga Dusun Grajekan, RT 2 RW 5, Desa Sukorejo itu merugi hingga Rp 15 juta.
Musibah itu juga menimpa rumah Muchlisin yang bersebelahan dengan Agung Siswanto. Itu diungkapkan Camat Tegowanu, Yunus Suryawan.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Sukoharjo, Belasan Pohon Tumbang
“Kerugian sekitar Rp 50 juta dan dan usaha jamur tiram sekitar Rp 15 juta,” tambahnya.
Yunus mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, Agung berada di luar rumah mendengar suara gemuruh yang berasal dari dalam rumahnya.
“Ketika dilihat, kondisi rumahnya sudah roboh tertimpa pohon klampis. Rumah sebelahnya ternyata ikut terdampak, rumah Bapak Muchlisin,” kata Yunus.
Agus pun segara meminta bantuan warga setempat. Beruntung, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Seluruh penghuni rumah tidak ada di tempat yang terdampak ambrolnya rumah itu.
Adapun tim reaksi cepat (TRC) BPBD Grobogan pun segera menuju ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Pihak BPBD berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada ketika terjadi hujan deras dan angin kencang seperti yang terjadi pada hari ini.
Berdasarkan data Prakirawan BMKG, Kabupaten Grobogan tidak termasuk daerah yang diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dalam tiga hari kedepan.
Meski begitu, masyarakat tetap diminta waspada, sebab daerah sekitar seperti Boyolali, Kudus, dan Pati termasuk wilayah yang dimaksud, yakni berpotensi hujan deras dan dapat disertai petir.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
