MURIANEWS, Grobogan – Sebuah
penghargaan dari Kapolres
Grobogan didapatkan “pahlawan” penambal jalan berlubang sukarela di Jalan Danyang-Kuwu, Kabupaten Grobogan, Sudarto, Selasa (1/3/2022).
Warga Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan itu mendapatkan penghargaan saat apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2021. Ia hadir langsung menerima
penghargaan tersebut.
Pemberian penghargaan itu disaksikan Bupati
Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717/Pwd Letkol Kav Faizal Arief Maulana Yusuf Jabat dan Forkompinda serta tamu undangan lainnya.
Baca juga: Ini Reaksi Gubernur Jateng Lihat Warga Sedang Tambali Jalan Berlubang di GroboganPenghargaan itu diberikan karena warga Kecamatan Tawangharjo itu selama bertahun-tahun secara sukarela menambal jalan rusak tanpa dibayar.
“Motivasi saya menambal jalan ini agar pengendara selamat tidak kecelakaan. Ini murni dari inisiatif pribadi,” kata pria yang akrab disapa Totok itu.
Dia menambahkan, biaya untuk menambal jalan ini dari uang pribadi serta dari para pengendara yang berempati padanya. Sudarto mengumpulkan uang dari pengendara itu untuk membeli material.
[caption id="attachment_275339" align="alignleft" width="1280"]

Sudarto saat menambal jalan di kawasan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. (MURIANEWS/Saiful Anwar).[/caption]
[caption id="attachment_275339" align="alignleft" width="1280"]

Sudarto saat menambal jalan di kawasan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. (MURIANEWS/Saiful Anwar).[/caption]
Baca Juga: Banyak Pemotor Jatuh, Pemuda di Grobogan Inisiatif Perbaiki Jalan Danyang-KuwuKapolres
Grobogan AKBP Benny Setyowadi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi Sudarto karena selama ini membantu pengendara yang melintas di sepanjang Jalan Danyang-Kuwu.“Mudah-mudahan apa dilakukan pak Sudarto menjadi amal ibadah beliau,” kata Kapolres.Adapun Operasi Keselamatan Candi 2022 dilaksanakan selama 14 hari, yakni pada 1-14 Maret 2022 secara serentak di seluruh Indonesia.“Tema dalam operasi ini yakni Melalui Operasi Keselamatan 2022, Kita Wujudkan Budaya Tertib Berlalulintas Guna Terciptanya Sitkamseltibcarlantas yang Sondusif Serta dalam Upaya Memutus Rantai Penyebaran Covid 19,” kata AKBP Benny Setowadi. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_275338" align="alignleft" width="1280"]

Sudarto (tengah) menerima penghargaan dari Kapolres Grobogan atas dedikasinya memperbaiki jalan tanpa imbalan di Mapolres setempat, Selasa (1/3/2022). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Sebuah
penghargaan dari Kapolres
Grobogan didapatkan “pahlawan” penambal jalan berlubang sukarela di Jalan Danyang-Kuwu, Kabupaten Grobogan, Sudarto, Selasa (1/3/2022).
Warga Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan itu mendapatkan penghargaan saat apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2021. Ia hadir langsung menerima
penghargaan tersebut.
Pemberian penghargaan itu disaksikan Bupati
Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717/Pwd Letkol Kav Faizal Arief Maulana Yusuf Jabat dan Forkompinda serta tamu undangan lainnya.
Baca juga: Ini Reaksi Gubernur Jateng Lihat Warga Sedang Tambali Jalan Berlubang di Grobogan
Penghargaan itu diberikan karena warga Kecamatan Tawangharjo itu selama bertahun-tahun secara sukarela menambal jalan rusak tanpa dibayar.
“Motivasi saya menambal jalan ini agar pengendara selamat tidak kecelakaan. Ini murni dari inisiatif pribadi,” kata pria yang akrab disapa Totok itu.
Dia menambahkan, biaya untuk menambal jalan ini dari uang pribadi serta dari para pengendara yang berempati padanya. Sudarto mengumpulkan uang dari pengendara itu untuk membeli material.
[caption id="attachment_275339" align="alignleft" width="1280"]

Sudarto saat menambal jalan di kawasan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. (MURIANEWS/Saiful Anwar).[/caption]
Baca Juga: Banyak Pemotor Jatuh, Pemuda di Grobogan Inisiatif Perbaiki Jalan Danyang-Kuwu
Kapolres
Grobogan AKBP Benny Setyowadi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi Sudarto karena selama ini membantu pengendara yang melintas di sepanjang Jalan Danyang-Kuwu.
“Mudah-mudahan apa dilakukan pak Sudarto menjadi amal ibadah beliau,” kata Kapolres.
Adapun Operasi Keselamatan Candi 2022 dilaksanakan selama 14 hari, yakni pada 1-14 Maret 2022 secara serentak di seluruh Indonesia.
“Tema dalam operasi ini yakni Melalui Operasi Keselamatan 2022, Kita Wujudkan Budaya Tertib Berlalulintas Guna Terciptanya Sitkamseltibcarlantas yang Sondusif Serta dalam Upaya Memutus Rantai Penyebaran Covid 19,” kata AKBP Benny Setowadi.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi