Penutupan Jalan Gubug-Salatiga Grobogan Bakal Diperpanjang
Saiful Anwar
Senin, 4 April 2022 14:20:54
MURIANEWS, Grobogan - Penutupan
Jalan Gubug-Salatiga, bakal diperpanjang. Kepastian waktu perpanjangan penutupan jalan akan dilakukan Selasa (5/4/2022) besok.
Diketahui, jalan provinsi di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan itu ditutup selama 10 hari, yakni sejak Minggu (27/3/2022) hingga Selasa (5/4/2022).
Jalan tersebut ditutup menyusul dilakukan perbaikan karena mengalami longsor. Langkah penutupan dilakukan agar proses perbaikan dapat cepat diselesaikan.
Baca juga: Besok Jalan Kedungjati-Salatiga Ditutup, Ini Jalur AlternatifnyaKemungkinan perpanjangan penutupan jalan itu diungkapkan Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Balai Pengerjaan Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi, Wimas Radit.
Menurutnya, perpanjangan penutupan jalan itu karena dalam perbaikan beberapa hari terakhir terkendala turunnya hujan. Pelaksanaan perbaikan
jalan yang rusak dan longsor itu pun tak optimal.
“Info dari lapangan, kemungkinan mundur (dari jadwal sebelumnya, red). Kendalanya cuaca. Kalau malam hujan, jadi tidak bisa dilembur,” kata Radit, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Perbaikan Jalan Kedungjati-Salatiga Ditarget Rampung Sebelum Lebaran
Radit memaparkan, selain karena alasan tersebut, perpanjangan penutupan jalan tersebut juga karena alat berat yang sempat rusak. Proses perbaikan pun sempat berhenti dua hari.“Kemarin sempat off (libur, red) dua hari karena alat berat rusak,” imbuhnya.Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan lama tambahan waktu penutupan jalan tersebut. Kepastian waktu tambahan penutupan akan diumumkan Selasa besok (5/4/2022).“Besok kepastian mundurnya. Karena baru besok bisa diprediksi mundur berapa hari lagi,” terangnya.Diberitakan sebelumnya,
Jalan Gubug-Salatiga tepatnya di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati diperbaiki karena longsor dan rusak parah.Ditargetkan, perbaikan bisa rampung pada 20 April 2022 mendatang. Adapun anggaran perbaikannya sekitar Rp 400-an juta. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_280329" align="alignleft" width="1280"]

Alat berat diterjunkan dalam perbaikan jalan Gubug-Salatiga yang rusak dan longsor. (MURIANEWS/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Penutupan
Jalan Gubug-Salatiga, bakal diperpanjang. Kepastian waktu perpanjangan penutupan jalan akan dilakukan Selasa (5/4/2022) besok.
Diketahui, jalan provinsi di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan itu ditutup selama 10 hari, yakni sejak Minggu (27/3/2022) hingga Selasa (5/4/2022).
Jalan tersebut ditutup menyusul dilakukan perbaikan karena mengalami longsor. Langkah penutupan dilakukan agar proses perbaikan dapat cepat diselesaikan.
Baca juga: Besok Jalan Kedungjati-Salatiga Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya
Kemungkinan perpanjangan penutupan jalan itu diungkapkan Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Balai Pengerjaan Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi, Wimas Radit.
Menurutnya, perpanjangan penutupan jalan itu karena dalam perbaikan beberapa hari terakhir terkendala turunnya hujan. Pelaksanaan perbaikan
jalan yang rusak dan longsor itu pun tak optimal.
“Info dari lapangan, kemungkinan mundur (dari jadwal sebelumnya, red). Kendalanya cuaca. Kalau malam hujan, jadi tidak bisa dilembur,” kata Radit, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Perbaikan Jalan Kedungjati-Salatiga Ditarget Rampung Sebelum Lebaran
Radit memaparkan, selain karena alasan tersebut, perpanjangan penutupan jalan tersebut juga karena alat berat yang sempat rusak. Proses perbaikan pun sempat berhenti dua hari.
“Kemarin sempat off (libur, red) dua hari karena alat berat rusak,” imbuhnya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan lama tambahan waktu penutupan jalan tersebut. Kepastian waktu tambahan penutupan akan diumumkan Selasa besok (5/4/2022).
“Besok kepastian mundurnya. Karena baru besok bisa diprediksi mundur berapa hari lagi,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya,
Jalan Gubug-Salatiga tepatnya di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati diperbaiki karena longsor dan rusak parah.
Ditargetkan, perbaikan bisa rampung pada 20 April 2022 mendatang. Adapun anggaran perbaikannya sekitar Rp 400-an juta.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi