Penutupan Jalan Gubug-Salatiga Diperpajang hingga 14 April
Saiful Anwar
Selasa, 5 April 2022 14:47:40
MURIANEWS, Grobogan – Penutupan Jalan Gubug-Salatiga, tepatnya di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten
Grobogan, Jawa Tengah diperpanjang hingga 14 April 2022.
Sebelumnya, penutupan jalan direncanakan sejak 27 Maret 2022 hingga 5 April 2022. Perpanjangan itu setelah perbaikan jalan di sana tidak sesuai harapan karena sejumlah kendala.
Plt Kepala Balai Pengelola Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi Umar mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya, kendala yang dialami antara lain yakni masih tingginya intensitas hujan setiap harinya.
Baca juga: Perbaikan Jalan Kedungjati-Salatiga Ditarget Rampung Sebelum LebaranKondisi itu, menyulitkan petugas di lapangan dalam memerbaiki jalan tersebut. Untuk diketahui, Jalan Gubug-Salatiga di titik itu mengalami longsor dan rusak parah.
“Kendala lain kondisi desakan tanah lereng sisi barat milik PT KAI yang longsor ke area pekerjaan yang sedang dilakukan proses penimbunan dengan geotekstile di area badan jalan,” kata Umar, Selasa (5/4/2022).
Umar menambahkan, adanya aliran air di lokasi perbaikan membuat petugas lapangan membutuhkan pemasangan armco.
Umar menambahkan, adanya aliran air di lokasi perbaikan membuat petugas lapangan membutuhkan pemasangan armco.Pemasangan itu dibutuhkan untuk mengarahkan aliran air ke sisi timur di sungai Tuntang. Alasan lainnya yakni karena escavator sempat mengalami kerusakan selama dua hari.Sebelumnya diberitakan, pihak pengelola jalan melakukan perbaikan di titik jalan provinsi yang rusak dan longsor tersebut. Tepatnya di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten
Grobogan. Perbaikan jalan sepanjang 40 meteran itu dianggarkan Rp 400 juta.Sementara, pengendara yang berencana melewati ruas jalan tersebut bisa melalui jalur alternatif yang disiapkan. Yakni ke arah Desa Kentengsari (Kecamatan Kedungjati), kemudian ke arah Wonosegoro (Kabupaten Boyolali).Lalu ke arah Karanggede (Kabupaten Boyolali), terus ke Suruh (Kabupaten Semarang), dan tembus Salatiga. Panjang jalan alternatif tersebut, menurut keterangan BPJ Purwdadi sekitar 50 kilometer. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_282617" align="alignleft" width="1280"]

Penutupan jalan Gubug-Salatiga, tepatnya di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati diperpanjang hingga 14 April 2022. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Penutupan Jalan Gubug-Salatiga, tepatnya di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten
Grobogan, Jawa Tengah diperpanjang hingga 14 April 2022.
Sebelumnya, penutupan jalan direncanakan sejak 27 Maret 2022 hingga 5 April 2022. Perpanjangan itu setelah perbaikan jalan di sana tidak sesuai harapan karena sejumlah kendala.
Plt Kepala Balai Pengelola Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi Umar mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya, kendala yang dialami antara lain yakni masih tingginya intensitas hujan setiap harinya.
Baca juga: Perbaikan Jalan Kedungjati-Salatiga Ditarget Rampung Sebelum Lebaran
Kondisi itu, menyulitkan petugas di lapangan dalam memerbaiki jalan tersebut. Untuk diketahui, Jalan Gubug-Salatiga di titik itu mengalami longsor dan rusak parah.
“Kendala lain kondisi desakan tanah lereng sisi barat milik PT KAI yang longsor ke area pekerjaan yang sedang dilakukan proses penimbunan dengan geotekstile di area badan jalan,” kata Umar, Selasa (5/4/2022).
Umar menambahkan, adanya aliran air di lokasi perbaikan membuat petugas lapangan membutuhkan pemasangan armco.
Pemasangan itu dibutuhkan untuk mengarahkan aliran air ke sisi timur di sungai Tuntang. Alasan lainnya yakni karena escavator sempat mengalami kerusakan selama dua hari.
Sebelumnya diberitakan, pihak pengelola jalan melakukan perbaikan di titik jalan provinsi yang rusak dan longsor tersebut. Tepatnya di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten
Grobogan. Perbaikan jalan sepanjang 40 meteran itu dianggarkan Rp 400 juta.
Sementara, pengendara yang berencana melewati ruas jalan tersebut bisa melalui jalur alternatif yang disiapkan. Yakni ke arah Desa Kentengsari (Kecamatan Kedungjati), kemudian ke arah Wonosegoro (Kabupaten Boyolali).
Lalu ke arah Karanggede (Kabupaten Boyolali), terus ke Suruh (Kabupaten Semarang), dan tembus Salatiga. Panjang jalan alternatif tersebut, menurut keterangan BPJ Purwdadi sekitar 50 kilometer.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi