Desa Tangguh Grobogan Direncanakan
Saiful Anwar
Selasa, 12 Juli 2022 15:55:58
MURIANEWS, Grobogan – Dua desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah direncanakan menjadi percontohan desa tangguh. Kedua desa itu adalah Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung dan Desa Genengsari, Kecamatan Toroh.
Rencana itu terungkap dalam acara Survei Koordinasi Integrasi Sinkronikasi dan Sinergi (KISS) di ruang rapat BPPKAD Grobogan, Selasa (12/7/2022).
Sejumlah perwakilan BPBD, Disporabudpar, DPUPR, dan beberapa OPD terkait lainnya hadir dalam agenda itu. Para Dewan Riset Daerah Komisi Ekonomi, Pariwisata dan Industri Kreatif Grobogan, Sriyana juga hadir.
Baca: Ganjar Ingin Desa Tangguh Bencana Harus Ada Kearifan LokalSriyana mengatakan, konsep desa tangguh yang dimaksud yakni tangguh bencana, tangguh pangan, yang pada puncaknya mencapai kesejahteraan masyarakat dengan berbasis konservasi.
”Caranya dengan merawat bumi yang berbasis daerah aliran sungai (DAS). Yakni, bagaimana kekeringan, longsor di Kabupaten Grobogan jangan sampai terjadi atau harus diminimalkan,” kata dia.
Untuk mewujudkan desa tangguh, kata Sriyana, semua pihak harus turut serta mengambil peran. Pihak-pihak yang dimaksud yakni OPD terkait, pemerintah desa, perguruan tinggi, TNI-Polri, serta masyarakat setempat.Kabid Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Grobogan, Agus Darmanto mengatakan, pembentukan desa tangguh merupakan dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).”Ini dimulai mewujudkan SDGs desa, yang antara lain berwujud desa tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, dan sehat sejahtera. Desa berenergi bersih dan terbarukan,” kata dia.Kemudian keterlibatan perempuan desa, pertumbuhan ekonomi yang merata, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, serta desa yang damai dan berkeadilan. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_301312" align="alignleft" width="1492"]

Suasana pertemuan bertajuk survei KISS di ruang rapat BPPKAD Grobogan, Selasa (12/7/2022). (Murianews/Istimewa Bappeda Grobogan)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Dua desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah direncanakan menjadi percontohan desa tangguh. Kedua desa itu adalah Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung dan Desa Genengsari, Kecamatan Toroh.
Rencana itu terungkap dalam acara Survei Koordinasi Integrasi Sinkronikasi dan Sinergi (KISS) di ruang rapat BPPKAD Grobogan, Selasa (12/7/2022).
Sejumlah perwakilan BPBD, Disporabudpar, DPUPR, dan beberapa OPD terkait lainnya hadir dalam agenda itu. Para Dewan Riset Daerah Komisi Ekonomi, Pariwisata dan Industri Kreatif Grobogan, Sriyana juga hadir.
Baca: Ganjar Ingin Desa Tangguh Bencana Harus Ada Kearifan Lokal
Sriyana mengatakan, konsep desa tangguh yang dimaksud yakni tangguh bencana, tangguh pangan, yang pada puncaknya mencapai kesejahteraan masyarakat dengan berbasis konservasi.
”Caranya dengan merawat bumi yang berbasis daerah aliran sungai (DAS). Yakni, bagaimana kekeringan, longsor di Kabupaten Grobogan jangan sampai terjadi atau harus diminimalkan,” kata dia.
Untuk mewujudkan desa tangguh, kata Sriyana, semua pihak harus turut serta mengambil peran. Pihak-pihak yang dimaksud yakni OPD terkait, pemerintah desa, perguruan tinggi, TNI-Polri, serta masyarakat setempat.
Kabid Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Grobogan, Agus Darmanto mengatakan, pembentukan desa tangguh merupakan dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).
”Ini dimulai mewujudkan SDGs desa, yang antara lain berwujud desa tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, dan sehat sejahtera. Desa berenergi bersih dan terbarukan,” kata dia.
Kemudian keterlibatan perempuan desa, pertumbuhan ekonomi yang merata, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, serta desa yang damai dan berkeadilan.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi