Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Warga Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan dilatih untuk menjadi tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat). Pelatihan itu diberikan PMI Kabupaten Grobogan.

Kegiatan itu diselenggarakan pada 26-28 September 2022. Sebanyak 20 orang mengkuti pelatihan tersebut. Mereka dari unsur karangtaruna, linmas, PKK, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat.

Selama tiga hari itu, para peserta diberi pengetahuan dan keterampilan tentang penanggulangan bencana. Mulai dari prabencana, saat bencana hingga penanganan pascabencana.

Kepala Markas PMI Grobogan, Djasman mengatakan, dengan pelatihan Sibat ini, minimal warga desa tidak bingung saat bencana terjadi.

Baca: Angka Anak Tak Sekolah di Grobogan Tinggi, Kemiskinan Salah Satu Faktornya

Selain itu, juga bisa membangun komunikasi dengan PMI Kecamatan, PMI Kabupaten atau pun stakeholder lainnya dalam penanggulangan bencana.

”Warga merupakan ujung tombak desa dalam hal penanggulangan bencana. Mereka lah yang akan membantu pemerintah Desa untuk memecahkan dan mencari solusi dalam mengurangi risiko serta dampak bencana,” kata dia, Jumat (30/9/2022).

Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan Gesit Kristyawan, menambahkan, para peserta diberikan pengetahuan, keterampilan mitigasi, sistem peringatan dini (SPD), dan pertolongan pertama dalam bencana.
Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan Gesit Kristyawan, menambahkan, para peserta diberikan pengetahuan, keterampilan mitigasi, sistem peringatan dini (SPD), dan pertolongan pertama dalam bencana.Dia menilai, pelatihan ini penting karena Grobogan termasuk daerah dengan kerawanan bencana.”Sebagai wilayah dengan daratan terluas se-Jawa Tengah, Grobogan memiliki beberapa kerawanan bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung, kekeringan, hingga longsor,” paparnya.Samuli, pria yang ditunjuk sebagai Komandan Sibat Desa Wates mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya peserta.Sebelum pelatihan ini, dia mengaku tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam pencegahan serta mitigasi bencana.”Setelah pelatihan ini, kami sangat jelas apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” ungkapnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler