, hujan memang sempat mereda beberapa saat pada siang tadi. Namun hujan kembali turun selang satu jam kemudian. Namun intensitasnya ringan hingga sedang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada pada potensi bencana, khususnya dalam 10 hari depan.
’’Menurut BMKG, cuaca masih ekstrem hingga 10 hari ke depan. Untuk itu, dalam menghadapi tahun baru, kami minta kepada seluruh masyarakat Grobogan untuk siap siaga dalam hal menghadapi cuaca ekstrem ini,’’ ujar Endang.
Endang menyebut, khusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai, kewaspadaan mesti lebih ditingkatkan. Sebab, dalam beberapa hari ke depan masih akan dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
’’Khususnya daerah bantaran sungai, kami mohon siap siaga menghadapi curah hujan dengan intensitas tinggi,’’ imbuhnya.Lebih lanjut, Endang menyebut, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC), pihaknya selalu sigap untuk selalu melakukan assessment dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.Koordinasi tersebut baik ketika terjadi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, tanggul jebol, serta berbagai kebencanaan lainnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Cuaca ekstrem turut melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hujan sejak Jumat (30/12/2022) malam hingga Sabtu (31/12/2022) siang tadi menjadi buktinya.
Dari pantauan
Murianews, hujan memang sempat mereda beberapa saat pada siang tadi. Namun hujan kembali turun selang satu jam kemudian. Namun intensitasnya ringan hingga sedang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada pada potensi bencana, khususnya dalam 10 hari depan.
’’Menurut BMKG, cuaca masih ekstrem hingga 10 hari ke depan. Untuk itu, dalam menghadapi tahun baru, kami minta kepada seluruh masyarakat Grobogan untuk siap siaga dalam hal menghadapi cuaca ekstrem ini,’’ ujar Endang.
Baca: Tak Ada Acara Malam Tahun Baru di Alun-Alun Purwodadi Grobogan
Endang menyebut, khusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai, kewaspadaan mesti lebih ditingkatkan. Sebab, dalam beberapa hari ke depan masih akan dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
’’Khususnya daerah bantaran sungai, kami mohon siap siaga menghadapi curah hujan dengan intensitas tinggi,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut, Endang menyebut, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC), pihaknya selalu sigap untuk selalu melakukan assessment dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Koordinasi tersebut baik ketika terjadi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, tanggul jebol, serta berbagai kebencanaan lainnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi