Rabu, 19 November 2025


Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan Riyanto mengatakan, ketika itu, penambahan kasus ternak terkena PMK sudah nol.

’’Sampai hari ini masih bertahan nol. Karena itu, besok pagi rencana ada kegiatan pencanangan zero reported case (laporan kasus nol) PMK,’’ ujar Riyanto, Kamis (5/1/2023).

Sejak pertama kali ditemukannya di Grobogan pada Mei 2022 lalu, total kasus PMK yang tercatat yakni 2486 kasus. Dari jumlah itu, ternak sembuh sebanyak 2416 ekor dan 70 ternak mati.

Baca: Nguri-uri Budaya, Polisi di Grobogan Bentuk Kelompok Seni Karawitan

Kecamatan penyumbang kasus terbanyak yakni Geyer, dengan 704 kasus. Kemudian diikuti Gabus dengan 599 kasus, Wirosari dengan 212 kasus, dan Toroh, dengan 205 kasus.

Sementara itu, terkait vaksinasi, Disnakkan sudah menyuntikkan vaksin PMK terhadap sekitar 100 ribuan ternak. Riyanto mengatakan vaksinasi PMK masih akan dilanjutkan. Saat ini, pihaknya masih mengajukan kebutuhan ke Pemerintah Provinsi.’’Lanjut untuk vaksinasinya. Baru mengajukan kebutuhan vaksin ke provinsi,’’ kata dia.Untuk diketahui, mirip vaksinasi Covid-19, vaksinasi PMK terhadap ternak juga terdapat booster. Karena itu, vaksinasi tidak cukup dilakukan sekali. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler