28 Posisi PPPK di Grobogan Ini Tak Terisi
Saiful Anwar
Selasa, 17 Januari 2023 15:49:25
Jumlah tersebut terdiri dari 12 posisi dokter, dokter gigi (4), dokter spesialis bedah (1), epidemiolog kesehatan (2), dan sanitarian (9).
Sebelumnya, ada 391 posisi yang dibuka. Dari jumlah itu, 363 peserta dipastikan lolos. Sedangkan 28 posisi tidak diisi.
’’Formasi tidak terisi karena tidak ada pelamarnya, tidak ada yang mendaftar. Otomatis 28 formasi itu tidak terserap,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Grobogan Padma Saputra, Selasa (17/1/2023).
Baca: Ponpes Lokasi Santri Meninggal Ternyata Diusulkan jadi Pesantren Ramah Anak GroboganAdapun, lanjut Padma, secara keseluruhan terdapat 1416 orang yang mendaftar sebagai PPPK Tenaga Kesehatan di Kabupaten Grobogan. Namun memang sebagian peserta melamar di formasi yang sama. Akhirnya, ada banyak formasi yang tidak terisi.
Lebih lanjut, Padma menyebut, keterisian formasi-formasi tersebut sangat penting. Sebab, setiap tahun ada 500 lebih ASN yang purna tugas alias pensiun.
Lebih lanjut, Padma menyebut, keterisian formasi-formasi tersebut sangat penting. Sebab, setiap tahun ada 500 lebih ASN yang purna tugas alias pensiun.’’Setiap tahun ada 500 lebih yang pensiun, sedangkan pengadaan hanya beberapa,’’ katanya.Dia menerangkan, formasi yang tidak terserap nantinya diusulkan pada pengadaan berikutnya. Dia berharap, masyarakat yang memang memiliki keahlian tersebut bersedia mendaftar.Apalagi, ada keringanan persyaratan di formasi tertentu yang sangat dibutuhkan. Misalnya, dari yang semula disyaratkan minimal sudah tiga tahun mengabdi, menjadi setelah lulus bisa langsung mendaftar. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Sebanyak 28 posisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan tahun 2022 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tak terisi.
Jumlah tersebut terdiri dari 12 posisi dokter, dokter gigi (4), dokter spesialis bedah (1), epidemiolog kesehatan (2), dan sanitarian (9).
Sebelumnya, ada 391 posisi yang dibuka. Dari jumlah itu, 363 peserta dipastikan lolos. Sedangkan 28 posisi tidak diisi.
’’Formasi tidak terisi karena tidak ada pelamarnya, tidak ada yang mendaftar. Otomatis 28 formasi itu tidak terserap,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Grobogan Padma Saputra, Selasa (17/1/2023).
Baca: Ponpes Lokasi Santri Meninggal Ternyata Diusulkan jadi Pesantren Ramah Anak Grobogan
Adapun, lanjut Padma, secara keseluruhan terdapat 1416 orang yang mendaftar sebagai PPPK Tenaga Kesehatan di Kabupaten Grobogan. Namun memang sebagian peserta melamar di formasi yang sama. Akhirnya, ada banyak formasi yang tidak terisi.
Lebih lanjut, Padma menyebut, keterisian formasi-formasi tersebut sangat penting. Sebab, setiap tahun ada 500 lebih ASN yang purna tugas alias pensiun.
’’Setiap tahun ada 500 lebih yang pensiun, sedangkan pengadaan hanya beberapa,’’ katanya.
Dia menerangkan, formasi yang tidak terserap nantinya diusulkan pada pengadaan berikutnya. Dia berharap, masyarakat yang memang memiliki keahlian tersebut bersedia mendaftar.
Apalagi, ada keringanan persyaratan di formasi tertentu yang sangat dibutuhkan. Misalnya, dari yang semula disyaratkan minimal sudah tiga tahun mengabdi, menjadi setelah lulus bisa langsung mendaftar.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi