Rabu, 19 November 2025


Mereka antusias dengan agenda yang sempat digelar sederhana selama pandemi tersebut. Pantauan Murianews, pada titik pemberangkatan Boyong Grobog di Kelurahan Grobogan, ratusan siswa berjajar rapi di sisi jalan sembari memegang bendera.

Selain itu, di sepanjang perjalanan kurang lebih 6,5 kilometer hingga Pendapa Kabupaten, masyarakat juga antusias menunggu berjam-jam hingga rombongan Boyong Grobog lewat.

Baca: Boyong Grobog, Bupati Grobogan: Kemiskinan dan Stunting Masih Jadi PR

Tidak cukup sampai di situ, warga juga memadati area Alun-alun Purwodadi yang dipasang panggung untuk sambutan Bupati Grobogan Sri Sumarni dan jogetan tayub sejenak. Pada agenda terakhir, yakni rebutan gunungan hasil panen, warga juga antusias berebut.

’’Tentu senang, ada arak-arakan lagi. Paling tidak, bisa lebih mengingatkan masyarakat mengenai Hari Jadi tanah kelahirannya,’’ kata Warga Kelurahan Grobogan, Deni.

Sementara, Wulan, warga Kecamatan Purwodadi juga senang dengan digelarnya Boyong Grobog secara lebih meriah. Apalagi, ada rebutan gunungan.’’Lumayan, dapat sayur-sayuran ini, ada kacang panjang, kol, dan buah salak. Ya sayurannya untuk dimasak,’’ ujar dia.Diketahui, Boyong Grobog menjadi agenda rutin setiap Hari Jadi atau HUT Grobogan. Selama pandemi, agenda ini digelar secara sederhana mengingat masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler