MURIANEWS, Pati –
Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten
Pati, Jawa Tengah dikenal dengan pemandangan alam yang indah. Namun, dibalik itu, desa tersebut dikenal dengan kerukunan antarumat beragamanya.
Wilayah itu pun dijuluki Desa Wisata Pancasila karena kerukunan antarumat beragamanya. Ada tiga agama dan satu penghayat kepercayaan yang dipeluk penduduk di lereng Gunung Muria ini. Yakni, Islam, Kristen, Budha dan Sapto Darmo.
Meskipun demikian, tak pernah ada konflik antarumat beragama atau penghayat kepercayaan di sana. Justru mereka rukun dan saling membantu tanpa memandang agama masing-masing.
Baca: Mau Digunakan Takbir Keliling, “Naga dan Ogoh-Ogoh” di Pati DiamankanPotret ini terlihat saat tiga organisasi di desa setempat membagikan takjil gratis kepada pengguna jalan dan wisatawan yang mampir di
desa mereka, Jumat (29/4/2022) sore.
Ketiga organisasi itu yakni, Jrahi Sakpore, pengurus Puncak Tanggulangsi Jrahi dan IPNU/IPPNU Ranting Jrahi.
Jrahi Sakpore dan pengurus Puncak Tanggulangsi diketahui memiliki anggota dari berbagai macam agama, Islam, Kristen dan Budha. Meskipun demikian mereka ikut mempersiapkan takjil dan membagikannya di depan GMJ Jrahi.
“Peserta yang ikut, tidak hanya yang beragama Islam saja. Karena Jrahi Sakpore dan Pengurus Puncak Tanggulangsih ada juga yang non-muslim,” ucap Ketua Pelaksana Pembagian Takjil, M Azharuddin ML ini kepada
MURIANEWS, Sabtu (30/4/2022).
Lelaki yang akrab disapa Aan ini, mengatakan sebanyak 232 paket takjil dibagikan mulai pukul 16.35 WIB hingga selesai. Takjil ini berisikan Nasi Bungkus, Es Cincau, sepotong semangka dan juga snack ringan.
Lelaki yang akrab disapa Aan ini, mengatakan sebanyak 232 paket takjil dibagikan mulai pukul 16.35 WIB hingga selesai. Takjil ini berisikan Nasi Bungkus, Es Cincau, sepotong semangka dan juga snack ringan.“Memang dari segi harga tidak seberapa tetapi kami yakin dengan kegiatan ini bisa memberikan senyuman kepada masyarakat disekitar kita,” ujar Aan.Masyarakat dan Pemerintahan Desa setempat pun memberikan dukungan kegiatan ini. Mereka memberikan donasi untuk penambahan pembuatan paket takjil.Pihak pelaksana juga berharap setiap tahun kegiatan ini tetap berjalan dan bisa berpengaruh baik bagi sesama umat masyarakat di Desa Jrahi.Sementara itu, Kuntani sebagai perangkat Desa Jrahi juga mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur ke Tuhan YME atas nikmat dan anugrahnya.“Selama bulan puasa ini dan juga untuk menguatkan rasa kepedulian antar sesama manusia,” tandas dia.Potret kerukunan semacam ini tidak hanya ini saja. Sebelumnya, pemuda gereja setempat juga membagikan takjil gratis kepada umat muslim dan pengguna jalan di desa tersebut. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_288007" align="alignleft" width="1280"]

Warga Desa Jrahi menunjukkan toleransi dengan membagikan takjil gratis. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati –
Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten
Pati, Jawa Tengah dikenal dengan pemandangan alam yang indah. Namun, dibalik itu, desa tersebut dikenal dengan kerukunan antarumat beragamanya.
Wilayah itu pun dijuluki Desa Wisata Pancasila karena kerukunan antarumat beragamanya. Ada tiga agama dan satu penghayat kepercayaan yang dipeluk penduduk di lereng Gunung Muria ini. Yakni, Islam, Kristen, Budha dan Sapto Darmo.
Meskipun demikian, tak pernah ada konflik antarumat beragama atau penghayat kepercayaan di sana. Justru mereka rukun dan saling membantu tanpa memandang agama masing-masing.
Baca: Mau Digunakan Takbir Keliling, “Naga dan Ogoh-Ogoh” di Pati Diamankan
Potret ini terlihat saat tiga organisasi di desa setempat membagikan takjil gratis kepada pengguna jalan dan wisatawan yang mampir di
desa mereka, Jumat (29/4/2022) sore.
Ketiga organisasi itu yakni, Jrahi Sakpore, pengurus Puncak Tanggulangsi Jrahi dan IPNU/IPPNU Ranting Jrahi.
Jrahi Sakpore dan pengurus Puncak Tanggulangsi diketahui memiliki anggota dari berbagai macam agama, Islam, Kristen dan Budha. Meskipun demikian mereka ikut mempersiapkan takjil dan membagikannya di depan GMJ Jrahi.
“Peserta yang ikut, tidak hanya yang beragama Islam saja. Karena Jrahi Sakpore dan Pengurus Puncak Tanggulangsih ada juga yang non-muslim,” ucap Ketua Pelaksana Pembagian Takjil, M Azharuddin ML ini kepada
MURIANEWS, Sabtu (30/4/2022).
Lelaki yang akrab disapa Aan ini, mengatakan sebanyak 232 paket takjil dibagikan mulai pukul 16.35 WIB hingga selesai. Takjil ini berisikan Nasi Bungkus, Es Cincau, sepotong semangka dan juga snack ringan.
“Memang dari segi harga tidak seberapa tetapi kami yakin dengan kegiatan ini bisa memberikan senyuman kepada masyarakat disekitar kita,” ujar Aan.
Masyarakat dan Pemerintahan Desa setempat pun memberikan dukungan kegiatan ini. Mereka memberikan donasi untuk penambahan pembuatan paket takjil.
Pihak pelaksana juga berharap setiap tahun kegiatan ini tetap berjalan dan bisa berpengaruh baik bagi sesama umat masyarakat di Desa Jrahi.
Sementara itu, Kuntani sebagai perangkat Desa Jrahi juga mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur ke Tuhan YME atas nikmat dan anugrahnya.
“Selama bulan puasa ini dan juga untuk menguatkan rasa kepedulian antar sesama manusia,” tandas dia.
Potret kerukunan semacam ini tidak hanya ini saja. Sebelumnya, pemuda gereja setempat juga membagikan takjil gratis kepada umat muslim dan pengguna jalan di desa tersebut.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi