– Dua balita tewas dalam peristiwa kebakaran di Dukuh Jambean, Desa Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).
Kedua balita itu merupakan anak dari David Jaya Sentosa. Mereka ikut terbakar dalam kebakaran sebuah kamar di kontrakannya.
Warga mengetahui kejadian itu sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah itu, warga mencoba memadamkan api secara mandiri. Tak disangka, setelah berhasil dipadamkan, ternyata ada dua balita yang ikut terbakar.
Paman korban, Lukmanol Hakim memaparkan kedua keponakannya yang meninggal itu bernama AK (3) dan MA (1,5). Keduanya merupakan anak terakhir pasangan David Jaya Sentosa dan Siti Nurhana.
”Jam 08.00 WIB saya mendapatkan telepon dari istri saya. Saat itu korban sudah meninggal,” ujar Lukman saat ditemui
Saat kejadian, kedua korban berada di rumah sendiri. Lantaran kedua orang tuanya sedang bekerja dan kakaknya sekolah di SD setempat.”Orang tuanya dua-duanya kerja semua. Ayahnya kerjanya jam 23.00 WIB malam hingga jam 07.00 WIB. Saat kejadian hanya ada dua orang. Di rumah ada 5 orang. Anak pertamanya umur 6 tahun kelas satu SD,” lanjut dia.Ruangan yang terbakar hanya kamar anak saja. Kebakaran itu diduga disebabkan dari obat nyamuk bakar yang membakar kasur. Saat ini, warga tengah menyiapkan prosesi pemakaman kedua jenazah korban. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_319559" align="alignleft" width="1024"]

Warga sedang menyiapkan prosesi pemakaman korban kebakaran di Dukuh Jambean, Desa Sidokerto, Kecamatan/Kabupaten Pati. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Dua balita tewas dalam peristiwa kebakaran di Dukuh Jambean, Desa Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).
Kedua balita itu merupakan anak dari David Jaya Sentosa. Mereka ikut terbakar dalam kebakaran sebuah kamar di kontrakannya.
Warga mengetahui kejadian itu sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah itu, warga mencoba memadamkan api secara mandiri. Tak disangka, setelah berhasil dipadamkan, ternyata ada dua balita yang ikut terbakar.
Baca: Disdagperin Pati Klaim Stok Elpiji 3 Kg Masih Aman
Paman korban, Lukmanol Hakim memaparkan kedua keponakannya yang meninggal itu bernama AK (3) dan MA (1,5). Keduanya merupakan anak terakhir pasangan David Jaya Sentosa dan Siti Nurhana.
”Jam 08.00 WIB saya mendapatkan telepon dari istri saya. Saat itu korban sudah meninggal,” ujar Lukman saat ditemui
Murianews di rumah duka.
Saat kejadian, kedua korban berada di rumah sendiri. Lantaran kedua orang tuanya sedang bekerja dan kakaknya sekolah di SD setempat.
”Orang tuanya dua-duanya kerja semua. Ayahnya kerjanya jam 23.00 WIB malam hingga jam 07.00 WIB. Saat kejadian hanya ada dua orang. Di rumah ada 5 orang. Anak pertamanya umur 6 tahun kelas satu SD,” lanjut dia.
Ruangan yang terbakar hanya kamar anak saja. Kebakaran itu diduga disebabkan dari obat nyamuk bakar yang membakar kasur. Saat ini, warga tengah menyiapkan prosesi pemakaman kedua jenazah korban.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada judul dan isi demi peningkatan kualitas berita.