Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati – Ratusan bonsai dipamerkan di Kedai Kopi Saung Kendi Pati, Selasa (4/10/2022). Ragam bonsai itu dipamerkan Koboi, klomunitas bonsai binaan Kodim 0718/Pati sebagai Pasar Bonsai.

Salah satu panitia, Kardi mengatakan, setidaknya ada 322 bonsai dari berbagai kabupaten. Mulai Kabupaten Pati, Kudus dan Rembang.

Pameran bosai itu digelar selama sepekan, (2-9/10/2022). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT TNI ke 77.

Pihaknya sudah lama merencanakan acara ini. Namun, Pasar Bonsai baru bisa digelar tahun ini lantaran dua tahun sebelumnya ada Pandemi Covid-19.

”Kami ingin membuat sebuah pasar bonsai atau bursa sehingga seniman bonsai ada wadahnya. Ada pasarnya. Ketika mereka membutuhkan uang ada wadahnya di sini. Yang jelas ini akan meningkat ekonomi kreatif pasca pandemi,” tutur lelaki yang akrab disapa Bendet ini.

Baca: Daerah Kekeringan di Pati Menyusut

Di sana, beragam bonsai juga dijual dengan harga beragam. Paling murah, dihargai senilai Rp 250 ribu. Sedangkan paling mahal Rp 60 juta.”Paling mahal belum laku. Paling mahal pohon ileng-ileng atau mangsi harganya Rp 60 juta milik orang Pati. Kenapa mahal? Karena langka. Pohon mangsi biasanya (seukuran) batang rokok sudah menjalar kemana-mana. Tetapi itu besar,” pungkas dia.Sementara itu, salah satu pengunjung Aziz mengaku menikmati pasar bonsai ini. Warga Rembang ini rela jauh-jauh ke Kabupaten Pati untuk melihat beraneka ragam bonsai.”Saya memang suka bonsai. Di sini bagus bonsainya. Kreatif. Mulai dari depan sampai belakang dihiasi bonsai semua. Melihat bonsai ini membuat inspirasi saya muncul,” ujar Aziz yang juga penulis ini.https://youtu.be/Zrcu7TtFDksReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler