Berdasarkan pantauan pada pukul 09.40 WIB, sejumlah kendaraan roda empat mengantre Jalan Pati-Tayu di Desa Kedungsari, Kecamatan Tayu. Mereka bergiliran melewati Jembatan Pakis.
Terdapat alat berat di atas Jembatan Pakis sehingga jalur yang bisa digunakan hanya bagian timur. Alat berat itu diterjunkan untuk mengangkut kayu pohon randu yang tumbang.
Beberapa petugas kepolisian tampak mengatur lalu lintas. Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan intansi terkait sibuk membersihkan jembatan serta sungai.
Diketahui, Jembatan Pakis tertimpa pohon pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Proses evakuasi masih dilakukan dengan mengerahkan alat berat.
Pohon randu setinggi sekitar 10 meter dengan diameter lebih dari 1,5 meter itu tumbang dan menimpa jembatan. Selain merusak jembatan, pohon tumbang itu juga membuat kemacetan di Jalan Pati-Tayu sekitar 1 jam.
Hal ini membuat warga dan beberapa instansi terkait membersihkan ranting-ranting di badan jembatan sehingga lalu lintas kembali normal. Senin pagi, pihaknya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait kembali membersihkan pohon tumbang itu.Ini mengakibatkan lalu lintas padat merayap. Selain mengakibatkan jembatan rusak, pohon tumbang ini juga mengakibatkan tiang kabel komunikasi roboh. Kerugian atas kejadian ini ditaksir mencapai Rp 10 juta.Camat Tayu, Imam Rifai menambahkan, saat yang menjadi prioritas yakni membersihkan jembatan dan sungai dari kayu dan ranting-ranting pohon. Ini dilakukan agar aliran sungai tidak tersumbat.’’Yang menjadi prioritas membersihkan ranting kayu dan jembatan. Kalau ndak khawatirnya bakal mengganggu laju sungai,’’ pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Adanya pohon tumbang yang menimpa Jembatan Pakis, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati membuat arus lalu lintas di sana padat merayap, Senin (26/12/2022).
Berdasarkan pantauan pada pukul 09.40 WIB, sejumlah kendaraan roda empat mengantre Jalan Pati-Tayu di Desa Kedungsari, Kecamatan Tayu. Mereka bergiliran melewati Jembatan Pakis.
Terdapat alat berat di atas Jembatan Pakis sehingga jalur yang bisa digunakan hanya bagian timur. Alat berat itu diterjunkan untuk mengangkut kayu pohon randu yang tumbang.
Beberapa petugas kepolisian tampak mengatur lalu lintas. Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan intansi terkait sibuk membersihkan jembatan serta sungai.
Baca: Tertimpa Pohon Tumbang, Jembatan Pakis Pati Rusak
Diketahui, Jembatan Pakis tertimpa pohon pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Proses evakuasi masih dilakukan dengan mengerahkan alat berat.
Pohon randu setinggi sekitar 10 meter dengan diameter lebih dari 1,5 meter itu tumbang dan menimpa jembatan. Selain merusak jembatan, pohon tumbang itu juga membuat kemacetan di Jalan Pati-Tayu sekitar 1 jam.
Hal ini membuat warga dan beberapa instansi terkait membersihkan ranting-ranting di badan jembatan sehingga lalu lintas kembali normal. Senin pagi, pihaknya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait kembali membersihkan pohon tumbang itu.
Ini mengakibatkan lalu lintas padat merayap. Selain mengakibatkan jembatan rusak, pohon tumbang ini juga mengakibatkan tiang kabel komunikasi roboh. Kerugian atas kejadian ini ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Camat Tayu, Imam Rifai menambahkan, saat yang menjadi prioritas yakni membersihkan jembatan dan sungai dari kayu dan ranting-ranting pohon. Ini dilakukan agar aliran sungai tidak tersumbat.
’’Yang menjadi prioritas membersihkan ranting kayu dan jembatan. Kalau ndak khawatirnya bakal mengganggu laju sungai,’’ pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi