Jumat, 21 November 2025


Semangat anak-anak untuk bersekolah tak surut meskipun desanya masih digenangi air. Mereka tetap berangkat sekolah di hari pertama usai libur semester ganjil.

Dengan menggunakan mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, mereka antusias berangkat ke sekolah. Ini dilakukan lantaran ketinggian banjir di desa itu terus mengalami kenaikan.

Baca: BPBD: Banjir Terjang 10 Kecamatan di Pati, Puluhan Desa Terdampak

Mobil dan perahu milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati juga digunakan untuk menjemput mereka.

’’Saya tadi tiba pukul 06.10 WIB, anak-anak sekolah kebetulan telah diangkut oleh teman-teman BPBD,’’ ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Pati Sugiyono.

Selain menjemput anak-anak sekolah, Satpol PP Kabupaten Pati dan BPBD Kabupaten Pati juga menjemput warga yang mau berangkat bekerja. Mereka diantar hingga ke Jalan Raya Pati-Gabus untuk bisa bekerja dan bersekolah.

’’Saya melanjutkan membantu warga Mintobasuki dan sekitarnya untuk aktivitas, ada sekitar 90-an warga, sudah beberapa kali kita antar bolak-balik. Serta ada belasan sepeda motor yang kita bantu ke tempat yang aman, yaitu ke Desa Banjarsari,’’ kata dia.

Sugiyono menyebut, saat ini masih ada genangan di Desa Mintobasuki sehingga ada sebagian anak SD yang terkendala ke sekolah.
Sugiyono menyebut, saat ini masih ada genangan di Desa Mintobasuki sehingga ada sebagian anak SD yang terkendala ke sekolah.’’Semoga banjir lekas surut sehingga aktivitas warga dan sekolah bisa kembali berjalan,’’ ujarnya.Sekdes Mintobasuki Abdul Mustaji menambahkan, saat ini warganya memang membutuhkan bantuan perahu untuk membantu aktivitas warga dan pemerintah desa.’’Desa memang belum ada perahu. Oleh karena itu, setidaknya ada satu perahu yang diperbantukan di sini. Untuk sementara, BPBD menyiagakan perahunya,’’ harap dia.Diketahui, jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 391 KK terdiri dari 1017 jiwa. Sedangkan rumah yang terdampak sebanyak 313 KK terdiri dari 814 jiwa.Ketinggian air yang menggenangi rumah dan jalan desa sekira 20 cm-150 cm. Adapun jalan desa yang terendam sepanjang 2,7 Km. Banjir juga merendam tanaman padi seluas 71 hektare dan tanaman tebu seluas 13 hektare. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler